Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah Naya, seorang siswi kelas enam yang terpaksa tinggal serumah dengan sepupunya, Vanes, karena ayahnya dipindahtugaskan ke Papua. Awalnya Vanes senang dengan kehadiran Naya, karena bisa memiliki teman belajar. Namun, seiring waktu, Vanes mulai merasa terganggu dengan kebiasaan Naya, terutama karena Naya menggunakan alarm untuk mengingatkan dirinya tentang jadwal belajar. Vanes merasa keberadaan Naya mengganggu kebiasaan dan konsentrasinya. Meski demikian, Naya tetap berusaha memahami Vanes dan ingin memperbaiki hubungan mereka. Kisah ini menggambarkan hubungan antara sepupu yang awalnya harmonis, namun mulai mengalami ketegangan akibat perbedaan kebiasaan dan paham masing-masing. Buku ini juga mengajarkan pentingnya empati, pengertian, dan komunikasi dalam menjaga hubungan antar sesama.
Iya maaf Mar Sebagai permohonan maafku kamu boleh ambil satu es krim milikku Maryam menyerahkan es krim miliknya Umar dan Mas Aziz tertawa bersamaan Benar nih es krimnya untuk Umar Nggak takut rugi ini enak lho cetus Umar Makanya jangan buru buru berprasangka Akhirnya rugi sendiri kan ujar Mas Aziz sambil menjelaskan bagaimana prasangka bisa menghilangkan pahala kita tanpa disadari Berprasangka baiklah sama orang lain agar kita selamat dari dosa Maryam masih menundukkan kepalanya Dia tampak sangat menyesal dan takut pahalanya akan berkurang Umar jadi kasihan pada Kak Maryam Dia sudah memaafkan kakaknya dengan syarat tidak boleh gampang berprasangka lagi kepada siapa pun Hati Hati dengan Prasangka adalah salah judul cerpen dalam buku ini Kumpulan cerpen finalis Kompetisi Menulis Indiva 2019 kategori cerpen Lintang Dijamin bagus dan bermutu Jangan sampai ketinggalan cerita cerita manis dalam buku ini ya
Jumlah Halaman | 144 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Indiva Media Kreasi |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-253-013-3 |
eISBN | 978-623-253-029-4 |