Sinopsis: Buku *Hari Tanpanya* mengisahkan kisah cinta dan perpisahan yang penuh emosi, menggambarkan perjalanan seorang gadis yang harus menghadapi keputusan sulit untuk berpisah dengan kekasihnya. Dalam cerita ini, Ayana, seorang gadis yang pernah memiliki hari yang indah bersama Angga, kini harus menerima kenyataan pahit bahwa hubungan mereka berakhir. Kehilangan menjadi bagian dari kehidupan, dan dalam prosesnya, Ayana belajar untuk mengambil keputusan, bertanggung jawab, dan memegang janji meski harus melepas seseorang yang berharga. Buku ini mengajarkan makna dari kehadiran seseorang dalam hidup kita, serta betapa berartinya hari-hari yang kita miliki bersama orang-orang terdekat. *Hari Tanpanya* adalah cerita tentang keberanian menghadapi kehilangan dan kekuatan untuk melangkah maju.
Diciptakannya sebuah karya pasti ada inspirasi yang menopangnya Lukisan yang sebelumnya terlihat indah dan cerah karena yang menginspirasi ada bersamanya Namun tatapan matanya mendadak terpaku pada lukisan yang memancarkan aura gelap dan berbeda menandakan jika yang menginspirasi tak lagi bersamanya Seperti ada yang hilang seperti ditinggalkan sendu tatapan adalah wujud dari sebuah kesedihan Itulah yang Ayana rasakan ketika Angga pergi meninggalkannya Angga pun juga merasakan hal yang sama memuaskan diri dengan terus bermain tetap tak bisa menghilangkan rasa sakitnya Apa yang harus dilakukan ketika diri tetap tak bisa jika tidak merindukannya Kesedihan panjang yang diderita