Hari-Hari Penuh Misteri
Ahmad M Mabrur Umar; Safira Ruhama HasanDeskripsi ebook
Sinopsis Singkat Buku “Hari-Hari Penuh Misteri” (Seolah-olah untuk Cover Belakang Buku) Buku ini mengupas konsep dan makna dari kata “hari” dan “misteri” secara mendalam, baik dari segi denotasi maupun konotasi. Dalam konteks ini, “hari” dijelaskan sebagai unit waktu yang terukur, yaitu satu edaran bumi pada sumbunya, sekitar 24 jam, dan juga dapat diartikan sebagai waktu matahari terbit hingga terbenam. Namun, kata “hari” juga memiliki makna simbolis dan filosofis yang luas, tergantung konteks dan kata yang digabungkan dengannya. Sementara itu, kata “misteri” dianalisis sebagai sesuatu yang belum jelas atau masih menjadi teka-teki, serta dapat juga diartikan sebagai kenyataan yang luhur dan melampaui pemahaman manusia. Dalam konteks agama, kata “misteri” sering dikaitkan dengan kehadiran atau kegiatan Ilahi, seperti konsep Allah Tritunggal dalam agama Hindu atau konsep keagamaan lainnya. Buku ini juga membahas konsep hari Sabat, termasuk perbedaan makna “istirahat” dalam konteks agama dan pandangan Alkitab, yang menggambarkan Allah sebagai Mahakuasa yang tidak memerlukan istirahat. Selain itu, buku ini menyajikan refleksi tentang misteri dalam kehidupan, termasuk penjelasan tentang bagaimana kebenaran dan kejelasan akan terungkap, hingga tidak tersisa misteri lagi. Dalam konteks Injil Markus, dijelaskan bahwa setiap misteri akan terbuka dan terungkap, dan bahwa tindakan jahat atau dusta akan terungkap sepenuhnya, yang dianggap menggelikan dan sia-sia. Dengan demikian, buku ini merupakan kajian mendalam tentang makna hari dan misteri, baik secara bahasa, filosofis, maupun agama, yang membuka wawasan dan pemahaman lebih luas mengenai konsep-konsep universal dalam kehidupan manusia.
Sinopsis ebook
Begitulah semua hari bisa saja terasa abu putih agung suci mulia hening dan cahaya bahkan bisa saja terasa kombinasi antar semua label ini Entah kombinasi dua atau tiga empat atau lima enam atau tujuh pendek kata semua label sejatinya dapat digunakan dan tetap punya makna Semoga apa yang abu yang putih yang agung yang suci yang mulia yang hening dan yang cahaya dapat menjadi sarana bagi keselamatan jiwa kita keselamatan jiwa semua orang seperti tujuan utama Tuhan kala berkenan turun ke bumi atas titah BapaNya