Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan tentang dunia hobi ikan hias yang kian berkembang dan menarik perhatian banyak orang, terutama di Indonesia. Buku ini menggambarkan betapa besar pengorbanan dan kecintaan para penggemar ikan hias, yang rela membelanjakan ratusan juta rupiah untuk memperoleh satu ekor ikan hias langka seperti *flower horn*. Buku ini juga mengungkap kisah nyata dari seorang pengusaha, Sulianto, yang membeli dua ekor ikan *flower horn* seharga Rp60 juta per ekor, menunjukkan betapa tinggi nilai ekonomi dan kecintaan terhadap hobi ini. Selain itu, buku ini juga melibatkan konten hukum terkait hak cipta, di mana Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dijelaskan secara singkat. Buku ini memberikan informasi penting tentang tindakan pelanggaran hak cipta dan sanksi yang berlaku, sebagai bentuk edukasi bagi pembaca. Di sisi lain, buku ini juga menyentuh isu literasi dan pendidikan, terutama dalam konteks peningkatan minat baca di Indonesia. Buku ini menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dan berbagai pihak untuk meningkatkan minat baca melalui berbagai program seperti Duta Baca Indonesia, gerakan literasi sekolah, dan program *street library* di Bandung. Buku ini menggambarkan bagaimana literasi menjadi tolok ukur penting dalam menilai kualitas pendidikan suatu negara. Dengan menggabungkan tema hobi, hukum, dan pendidikan, buku ini memberikan gambaran yang kaya dan mendalam tentang berbagai aspek kehidupan yang relevan dengan masyarakat Indonesia. Buku ini cocok untuk pembaca yang tertarik pada dunia hobi, hukum, atau pendidikan.
NAMANYA flower horn Berkepala warna merah jambu badan ikan flower horn berhiaskan goresan goresan mirip angka dan huruf Cina Tak mengherankan bila ikan air tawar asal Amazon Brasil yang banyak dibudi dayakan di Malaysia itu terkadang diburu ora
Jumlah Halaman | 45 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0212-5 |