Sinopsis Buku: Buku ini membongkar sejarah gelap dan kompleks dari kamp tahanan politik Digoel, yang terletak di Pulau Papua, sebagai bagian dari kebijakan politik pengamanan yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda. Digoel, yang secara historis dikenal sebagai "kuburan" dan "hantu ganas" bagi para aktivis pergerakan nasional Indonesia, menjadi pusat penindasan terhadap para tokoh dan aktivis yang dianggap mengancam ketertiban dan keamanan Hindia Belanda. Dari tahun 1926 hingga awal 1940-an, Digoel menjadi tempat penahanan ribuan aktivis, termasuk tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Nasional Indonesia (PNI), dan berbagai kelompok pergerakan lainnya. Buku ini menjelaskan bagaimana Digoel bukan hanya sekadar kamp tahanan, tetapi juga menjadi alat politik pengamanan yang efektif dalam upaya memadamkan gerakan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, buku ini juga menyajikan kisah-kisah para tahanan Digoel, termasuk memoar Chalid Salim, yang menjadi sumber penting dalam memahami pengalaman hidup dan perjuangan para aktivis di bawah pemerintahan kolonial. Buku ini merupakan kajian sejarah yang mendalam mengenai peran Digoel dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia, serta bagaimana kebijakan politik pengamanan mempengaruhi jalannya perjuangan kemerdekaan.
Sinopsis Buku: Buku ini membongkar sejarah gelap dan kompleks dari kamp tahanan politik Digoel, yang terletak di Pulau Papua, sebagai bagian dari kebijakan politik pengamanan yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda. Digoel, yang secara historis dikenal sebagai \"kuburan\" dan \"hantu ganas\" bagi para aktivis pergerakan nasional Indonesia, menjadi pusat penindasan terhadap para tokoh dan aktivis yang dianggap mengancam ketertiban dan keamanan Hindia Belanda. Dari tahun 1926 hingga awal 1940-an, Digoel menjadi tempat penahanan ribuan aktivis, termasuk tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Nasional Indonesia (PNI), dan berbagai kelompok pergerakan lainnya. Buku ini menjelaskan bagaimana Digoel bukan hanya sekadar kamp tahanan, tetapi juga menjadi alat politik pengamanan yang efektif dalam upaya memadamkan gerakan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, buku ini juga menyajikan kisah-kisah para tahanan Digoel, termasuk memoar Chalid Salim, yang menjadi sumber penting dalam memahami pengalaman hidup dan perjuangan para aktivis di bawah pemerintahan kolonial. Buku ini merupakan kajian sejarah yang mendalam mengenai peran Digoel dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia, serta bagaimana kebijakan politik pengamanan mempengaruhi jalannya perjuangan kemerdekaan.