Sinopsis Buku: Buku ini membahas pentingnya hadis sahih sebagai sumber hukum keberagamaan dalam Islam, khususnya dalam konteks kehidupan abad ke-21. Penulis menjelaskan bagaimana hadis-hadis yang sahih dapat menjadi dasar dalam membangun keyakinan terhadap sunah Nabi Muhammad SAW sebagai pondasi ajaran Islam. Buku ini juga mengkritisi sikap orientalis dan sebagian ulama Muslim yang cenderung tidak mempercayai hadis sebagai sumber keagamaan. Penulis menghadirkan kajian tentang otentisitas hadis melalui pendekatan kritis dan historis, dengan fokus pada kontribusi Syekh Muhammad Musthafa al-A’dzami, yang berperan penting dalam memperkuat kepercayaan terhadap keaslian hadis. Buku ini juga menyajikan studi kasus tentang peringkat kitab hadis serta analisis historis mengenai periode Mutaqaddimin dan Mutaakhkhirin. Selain itu, buku ini membahas berbagai kritik terhadap hadis, konstruksi sanad hadis, dan perdebatan seputar pemalsuan hadis, khususnya terkait Ibn Shihab al-Zuhri. Penulis juga menjelaskan tentang cara meneliti dan mengkaji hadis secara sistematis, serta pentingnya membedakan antara hadis asli dan hadis palsu. Dengan pendekatan yang ilmiah dan berlandaskan keimanan, buku ini menjadi panduan yang bermanfaat bagi para pembaca yang ingin memahami lebih dalam tentang posisi hadis dalam kehidupan keagamaan Islam.
HADIS ASLI HADIS PALSU dikembangkan dari beberapa makalah menyangkut pengetahuan tentang hadis dan sejarah hadis Dalam buku ini Sholikhin mendasarkan pada studi yang dilakukan Syekh Muhammad Mustafa Al A zami Ph D atau dikenal dengan MM Azami di dunia barat A zami adalah seorang guru besar ilmu Hadis di Universitas King Saudh di Riyadh Saudi Arabia Karya A zami bisa dikatakan monumental setelah ia menulis disertasi yang mematahkan analisis para orientalis barat mengenai otentisitas hadis sebagai benar benar berasal dari Rasulullah
Jumlah Halaman | 0 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Garudhawaca |
Tahun Terbit | 2012 |
ISBN | 978-602-18362-4-8 |
eISBN |