Sinopsis Buku: Buku ini hadir sebagai upaya untuk mengenang dan memperkenalkan sosok H.O.S. Tjokroaminoto, seorang tokoh besar yang dianggap sebagai guru bangsa, pejuang anti penjajahan, dan tokoh Islam yang sangat kental dengan nilai-nilai keislaman. Dalam buku ini, penulis membawa sudut pandang yang berbeda dibandingkan buku-buku sebelumnya yang membahas sosok Tjokroaminoto. Penulis ingin menegaskan bahwa Tjokroaminoto bukan hanya seorang tokoh politik biasa, tetapi juga seorang pemikir yang memiliki visi dan misi yang sangat jelas dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Tjokroaminoto lahir dari keluarga priyayi, tetapi memilih untuk meninggalkan status sosialnya dan menjadi bagian dari rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, dalam perjuangan melawan penjajahan. Ia menekankan prinsip keadilan, kesetaraan, dan keberagaman, yang menjadi dasar perjuangannya. Dengan pendidikan sebagai santri di Pesantren Tegalsari, ia menjadikan Islam sebagai panduan hidup dan prinsip perjuangan. Buku ini juga menggambarkan peran Tjokroaminoto dalam membentuk tokoh-tokoh bangsa seperti Soekarno, Semaun, dan Kartosoewiryo, yang meskipun memiliki ideologi yang berbeda, tetapi semuanya pernah dipengaruhi oleh pendidikan dan pemikiran Tjokroaminoto. Dengan demikian, buku ini tidak hanya menjadi pengenalan tentang seorang tokoh sejarah, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk memahami perjuangan masa lalu sebagai cermin dan panduan dalam menghadapi tantangan masa kini. Buku ini diharapkan dapat menjadi bacaan yang bermakna, sekaligus menjadi amal saleh bagi siapa pun yang membacanya.
Hadji Oemar Said H O S Tjokroaminoto adalah lelaki berdarah priyai yang lebih memilih hijrah meninggalkan kehidupan yang mapan dengan terjun ke tengah tengah masyarakat sebagai aktivis pergerakan Sarekat Islam untuk melawan segala bentuk penjajahan Tjokroaminoto meninggalkan gelar Raden Mas untuk kemudian menggunakan gelar Hadji di depan namanya sebagai wujud perjuangan sebagai umat Islam dalam melawan imprealisme Barat Gelar haji pada masa lalu sangat ditakuti oleh kolonial karena haji pada masa lalu tak sekadar ritual tahunan tetapi juga menjadi muktamar umat Islam dunia untuk membincangkan dan merumuskan perjuangan di dunia lslam yang pada masa lalu banyak menderita karena penjajahan Tjokroaminoto lahir dari rahim santri yang berjuang atas pijakan dan cara pandang Islam la kemudian dikenal sebagai Guru Para Tokoh Pendiri Bangsa Ide dan cita citanya melampaui zamannya Ruh perjuangannya menginspirasi sepanjang perjalanan sejarah bangsa Buku ini hadir untuk memotret sosok Tjokroaminoto yang islamis sekaligus nasionalis Tokoh yang tak hanya berjuang untuk Islam tetapi untuk bangsa ini secara umum Karena itu buku ini sangat layak untuk Anda miliki
Jumlah Halaman | 213 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Pustaka Al-Kautsar |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-979-592-908-6 |
eISBN | proses |