Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan sosok KH. Abdurrahman Wahid, lebih dikenal dengan nama Gus Dur, seorang tokoh Indonesia yang memiliki peran penting dalam sejarah politik dan pemikiran bangsa. Dalam buku ini, penulis menguraikan kehidupan, perjuangan, dan pemikiran Gus Dur dari berbagai perspektif yang beragam, termasuk pandangan dari kalangan pesantren, akademisi, politisi, budayawan, agamawan, artis, dan aktivis. Buku ini menyajikan perjalanan hidup Gus Dur sejak masa awal perjuangannya sebelum bergabung dengan Nahdlatul Ulama (NU), hingga menjadi presiden dan setelahnya. Penulis juga membahas pemikiran Gus Dur tentang pluralisme, demokrasi, humanisme, agama, nasionalisme, serta posisi perempuan dalam masyarakat. Selain itu, buku ini juga menggambarkan sisi kemanusiaan dan keunikan Gus Dur melalui humor, anekdot, dan sikap hidupnya yang penuh kehangatan, kepercayaan diri, dan kepedulian terhadap kaum minoritas. Dalam konteks demokrasi dan keberagaman, Gus Dur dianggap sebagai tokoh yang menjadi simbol konsistensi, tangguh, dan anti-kekerasan. Buku ini juga menyajikan pandangan-pandangan tentang sosok Gus Dur dari berbagai kalangan, serta menggambarkan sisi mistik dan tasawuf dalam pemikiran dan kehidupannya. Seluruh isi buku ini dirangkai secara akademis dan mendalam, menjadikannya referensi penting untuk memahami sosok Gus Dur dan kontribusinya bagi bangsa Indonesia.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan sosok KH. Abdurrahman Wahid, lebih dikenal dengan nama Gus Dur, seorang tokoh Indonesia yang memiliki peran penting dalam sejarah politik dan pemikiran bangsa. Dalam buku ini, penulis menguraikan kehidupan, perjuangan, dan pemikiran Gus Dur dari berbagai perspektif yang beragam, termasuk pandangan dari kalangan pesantren, akademisi, politisi, budayawan, agamawan, artis, dan aktivis. Buku ini menyajikan perjalanan hidup Gus Dur sejak masa awal perjuangannya sebelum bergabung dengan Nahdlatul Ulama (NU), hingga menjadi presiden dan setelahnya. Penulis juga membahas pemikiran Gus Dur tentang pluralisme, demokrasi, humanisme, agama, nasionalisme, serta posisi perempuan dalam masyarakat. Selain itu, buku ini juga menggambarkan sisi kemanusiaan dan keunikan Gus Dur melalui humor, anekdot, dan sikap hidupnya yang penuh kehangatan, kepercayaan diri, dan kepedulian terhadap kaum minoritas. Dalam konteks demokrasi dan keberagaman, Gus Dur dianggap sebagai tokoh yang menjadi simbol konsistensi, tangguh, dan anti-kekerasan. Buku ini juga menyajikan pandangan-pandangan tentang sosok Gus Dur dari berbagai kalangan, serta menggambarkan sisi mistik dan tasawuf dalam pemikiran dan kehidupannya. Seluruh isi buku ini dirangkai secara akademis dan mendalam, menjadikannya referensi penting untuk memahami sosok Gus Dur dan kontribusinya bagi bangsa Indonesia.