Guru Terhebat Sepanjang Masa; Ki Hajar Dewantara-Ibnu Sina

Adma Endris

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: "Guru Terhebat Sepanjang Masa: Ki Hajar Dewantara - Ibnu Sina" Buku ini menjelaskan peran penting dan kontribusi dua tokoh besar dalam dunia pendidikan dan kebudayaan, yaitu Ki Hajar Dewantara dan Ibnu Sina. Buku ini mengupas secara mendalam tentang visi, misi, dan filosofi pendidikan yang diusung oleh kedua tokoh tersebut, serta dampaknya terhadap perkembangan pendidikan nasional dan kebudayaan Indonesia. Ki Hajar Dewantara, sebagai pendiri Taman Siswa, mengemukakan bahwa pendidikan yang sejati tidak hanya menekankan pada aspek intelektual, tetapi juga pada pengembangan olah rasa dan karsa, serta pengembangan kebudayaan sebagai bagian dari proses pembentukan manusia yang lebih manusiawi. Pendidikan menurutnya harus mampu membentuk manusia yang merdeka secara fisik, mental, dan kerohanian, sekaligus menjunjung nilai-nilai sosial seperti keselarasan, toleransi, dan demokrasi. Sementara itu, Ibnu Sina, seorang tokoh ilmu pengetahuan dan filsafat dari abad pertengahan, memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang medis, filsafat, dan ilmu pengetahuan secara umum. Buku ini juga menjelaskan bagaimana pemikiran Ibnu Sina dapat menjadi inspirasi dalam membangun sistem pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai kebudayaan dan keagamaan. Buku ini juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai alat untuk membangun kebudayaan nasional yang berakar pada nilai-nilai luhur dan menjadikan manusia lebih manusiawi. Dengan memahami konsep dan pemikiran kedua tokoh ini, pembaca akan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang peran pendidikan dalam membentuk karakter dan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik.

Sinopsis ebook

K i Hajar Dewantara pendidik asli Indo nesia melihat manusia lebih pada sisi kehidu pan psikologiknya Menurutnya manusia memiliki daya jiwa yaitu cipta karsa dan karya Pengembangan manusia seutuhnya menuntut pengemban gan semua daya secara seimbang Pengembangan yang terlalu menitikberatkan pada satu daya saja akan menghasilkan ketidakutuhan perkembangan sebagai manusia Beliau mengatakan bahwa pendidi kan yang menekankan pada aspek intelektual belaka hanya akan menjauhkan peserta didik dari masyarakatnya

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: