Logo Bacabuku
Guru Tak Boleh Sejahtera - Catatan dan Refleksi Seorang Pendidik

Guru Tak Boleh Sejahtera - Catatan dan Refleksi Seorang Pendidik

Amirudin Mahmud
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku *"Guru Tak Boleh Sejahtera"* karya Amirudin Mahmud adalah kumpulan catatan dan refleksi seorang pendidik yang menggambarkan perjalanan profesional seorang guru dalam konteks sistem pendidikan Indonesia. Buku ini tidak hanya mengungkap tantangan dan peran seorang guru dalam proses belajar-mengajar, tetapi juga menyoroti pentingnya komitmen, dedikasi, dan keahlian khusus yang dibutuhkan dalam profesi ini. Penulis menekankan bahwa guru bukanlah profesi sembarangan, melainkan profesi yang memerlukan bakat dan kemampuan unik, seperti seni mengajar, empati, serta kemampuan untuk membangun hubungan yang mendalam dengan siswa. Buku ini juga membahas peran politik dalam pendidikan dan bagaimana sistem pendidikan nasional mempengaruhi kualitas pembelajaran dan kesejahteraan guru. Selain itu, buku ini menyajikan kisah nyata para guru di Indonesia, termasuk perjuangan mereka dalam menghadapi berbagai hambatan, baik dari dalam maupun dari luar lingkungan pendidikan. Buku ini juga menjadi ajakan untuk merevolusi diri dan meningkatkan kualitas pendidikan nasional, dengan menekankan bahwa guru adalah mitra penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Dengan gaya penulisan yang penuh refleksi, kritis, dan penuh empati, *Guru Tak Boleh Sejahtera* menjadi buku yang menginspirasi bagi semua pemangku kepentingan pendidikan, terutama bagi para guru yang sedang mencari makna dan tujuan dalam profesi mereka.

Sinopsis ebook

Buku di tangan anda ini lahir dilatarbelakangi sebuah kegelisahan terhadap pandangan negatif terhadap profesi mulia guru Guru dibutuhkan sekaligus diremehkan Profesi guru dihargai sebatas sebagai pahlawan tanpa tanda jasa Guru seakan tak boleh menerima apa yang menjadi haknya Guru tak boleh hidup lebih sejahtera Ada ungkapan jadi guru tak bisa kaya Apa benar demikian Memang sejak lama nasib guru terabaikan Sudah lama kesejahteraan guru tak diperhatikan oleh Pemerintah Baru pada tahun 2005 Pemerintah mengeluarkan UndangUndang Nomor 14 Tentang Guru dan Dosen Dalam Pasal 15 dijelaskan bahwa guru berhak memperoleh penghasilan lain selain gaji pokok berupa tunjangan profesi Tunjangan Profesi Guru TPG menjadi angin segar bagi para guru di Indonesia Kehidupan guru menjadi lebih baik Profesi guru pun mulai terangkat Fakultas keguruan membludak dipenuhi oleh calon guru Seiring dengan membaiknya kesejahteran guru mendapat sorotan tajam dari banyak pihak Pasalnya kesejahteraan guru yang membaik tak berbanding lurus dengan kualitas pendidikan nasional Kualitas pendidikan nasional tak mengalami perubahan berarti tak lebih baik Sorotan lebih tajam mengarah kepada mereka yang menjalankan tugas secara asal tidak profesional Mereka dituding hanya mengejar TPG tak meningkatan kualitas diri serta kompetensinya dalam mengajar dan mendidik Kondisi seperti ini membuat risih sebagian besar guru yang ingin berubah lebih baik Dalam hati mereka menjerit kenapa guru tak boleh sejahtera Apa salah guru Soal kualitas pendidikan nasional yang tak meningkat apa memang hanya guru yang bertanggung jawab Kemana unsur pendidikan yang lain Apa hanya guru yang pantas disalahkan Buku ini menggambarkan kegelisahan dan kepedulian seorang pendidik terhadap dunia pendidikan yang digelutinya Mengungkap berbagai macam ganjalan yang dirasakan oleh guru terutama terkait kebijakan Pemerintah dan perihal kesejahteraan yang mereka terima

Detail Buku

Jumlah Halaman 290
Kategori Sosial
Penerbit Deepublish
Tahun Terbit 2018
ISBN 978-602-453-282-6
eISBN 978-602-475-473-0
Guru Tak Boleh Sejahtera - Catatan dan Refleksi Seorang Pendidik

Guru Tak Boleh Sejahtera - Catatan dan Refleksi Seorang Pendidik

Amirudin Mahmud