Buku ini terdiri dari beberapa bab Bab pertama berisi pertanyaan mengapa guru harus berintegritas Bab dua memebahas tentang bahwa semua jawaban harus dengan kekuatan cinta Bab tiga tentang menemukan cinta dalam semangat Bab empat tentang mendidika dengan nilai nila Terakhir bab lima tentang memasuki surge dengan cinta Berikut adalah sub bab pertama dari bab pertama yaitu tentang sebuah pilihan Din kau ikut aku saja ke Jakarta Aku akan usahakan kau menjadi guru PNS di sana Aku banyak kenal pejabat pejabat di kantor Badan Kepegawaian pusat setidaknya mereka bisa mempermudah jalanmu lolos ujian CPNS tawarnya tegas duduk berwajah serius persis di depanku saat menikmati sore di teras rumah Aku diam tak bergeming Tak ada gairah bagiku menanggapi tawarannya Apa sih yang kau pertahankan di kampung ini Orang orang berlomba lomba cari kemajuan karir di kota kau malah memilih hidup terpuruk Kering Din Kau ini sarjana honor mengajarmu pun terlalu kecil Kehidupan kampung tak peduli dengan kesarjanaanmu Bang Awal justru dengan kesarjanaan aku harus bisa hidup bertahan sekalipun di dalam lumpur kilahku datar dan lirih Udin kau tidak akan bisa maju di sini Berikut adalah sub bab kedua dari bab pertama yaitu tentang memulai semuanya dari hati Madrasah aliyah Nurhasanah kini menyisakan enam orang guru setelah Pak Amin Harahap mengundurkan diri disebabkan beliau ingin fokus menggarap sawah peninggalan almarhum ayahnya Menyusul Bu Ainun Daulay satu satunya tenaga tata usaha yang sudah bekerja sejak madrasah tersebut didirikan Aku Pak Sangkot Lubis Pak Jaka Satria Bu Holijah Simanjuntak Pak Parlagutan Sipahutar dan satu satunya guru berdarah Minang Bu Nurelvia Koto Kami bertujuh berkumpul di ruang guru Pak Sangkot Lubis selaku kepala madrasah berdiri di depan kami kokoh Di hadapannya sudah tersaji bolu tar warna warni berukuran piring Di atas bolu tar itu sudah tertancap lilin angka dua dan nol yang sudah dinyalakan api Usia madrasah aliyah Nurhasanah sudah mencapai 20 tahun Buku ini terdiri dari beberapa bab Bab pertama berisi pertanyaan mengapa guru harus berintegritas Bab dua memebahas tentang bahwa semua jawaban harus dengan kekuatan cinta Bab tiga tentang menemukan cinta dalam semangat Bab empat tentang mendidika dengan nilai nila Terakhir bab lima tentang memasuki surge dengan cinta Berikut adalah sub ...bab pertama dari bab pertama yaitu tentang sebuah pilihan Din kau ikut aku saja ke Jakarta Aku akan usahakan kau menjadi guru PNS di sana Aku banyak kenal pejabat pejabat di kantor Badan Kepegawaian pusat setidaknya mereka bisa mempermudah jalanmu lolos ujian CPNS tawarnya tegas duduk berwajah serius persis di depanku saat menikmati sore di teras rumah Aku diam tak bergeming Tak ada gairah bagiku menanggapi tawarannya Apa sih yang kau pertahankan di kampung ini Orang orang berlomba lomba cari kemajuan karir di kota kau malah memilih hidup terpuruk Kering Din Kau ini sarjana honor mengajarmu pun terlalu kecil Kehidupan kampung tak peduli dengan kesarjanaanmu Bang Awal justru dengan kesarjanaan aku harus bisa hidup bertahan sekalipun di dalam lumpur kilahku datar dan lirih Udin kau tidak akan bisa maju di sini Berikut adalah sub bab kedua dari bab pertama yaitu tentang memulai semuanya dari hati Madrasah aliyah Nurhasanah kini menyisakan enam orang guru setelah Pak Amin Harahap mengundurkan diri disebabkan beliau ingin fokus menggarap sawah peninggalan almarhum ayahnya Menyusul Bu Ainun Daulay satu satunya tenaga tata usaha yang sudah bekerja sejak madrasah tersebut didirikan Aku Pak Sangkot Lubis Pak Jaka Satria Bu Holijah Simanjuntak Pak Parlagutan Sipahutar dan satu satunya guru berdarah Minang Bu Nurelvia Koto Kami bertujuh berkumpul di ruang guru Pak Sangkot Lubis selaku kepala madrasah berdiri di depan kami kokoh Di hadapannya sudah tersaji bolu tar warna warni berukuran piring Di atas bolu tar itu sudah tertancap lilin angka dua dan nol yang sudah dinyalakan api Usia madrasah aliyah Nurhasanah sudah mencapai 20 tahun