Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan secara mendalam tentang proses produksi, pemasaran, dan dampak ekonomi dari gula semut di Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Dalam konteks ini, gula semut tidak hanya dianggap sebagai produk pangan biasa, tetapi juga sebagai komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan manfaat kesehatan yang signifikan. Buku ini menggambarkan bagaimana para penyadap nira, pengepul, dan produsen seperti Suparyono mampu meningkatkan kesejahteraan melalui kerja sama dengan pengusaha internasional seperti Ben Ripple dan Bjorn Hartke. Dengan bantuan sertifikasi organik, pemasaran yang strategis, dan keterlibatan pasar mancanegara, gula semut menjadi simbol keberhasilan usaha lokal yang berkelanjutan. Buku ini juga menggambarkan pergeseran pola pikir konsumen modern yang semakin memperhatikan nilai manfaat dan kualitas produk, bukan hanya harga. Dengan penjelasan yang jelas dan berbasis fakta, buku ini menjadi sumber informasi yang relevan bagi para pelaku usaha, peneliti, dan pembaca yang tertarik pada pertanian organik dan ekonomi lokal yang berkembang.
Gula semut atau akrab dengan sebuta gula jawa bukan sekadar manis tetapi juga berguna bagi kesehatan tubuh Mengutip riset Trinidad PhD dan rekan rekan dari Institut Penelitian Nutrisi dan Makanan di Manila Filipina Ben menyatakan bahwa indeks glisemik gula semut hanya 35 sehingga aman bagi penderita diabetes Keunggulan itu membuat sang gula mampu menembus pasar ekspor Buku ini merupakan gambaran perkembanga nbsp bisnis dan tren gula semut yang mampu membuat konsumen terutama mancanegara tersihir nbsp
Jumlah Halaman | 32 |
---|---|
Kategori | Ekonomi |
Penerbit | Trubus Swadaya |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-280-855-3 |