Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan peristiwa sejarah yang terjadi dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW, khususnya dalam konteks hubungan pribadi dan sosial di antara keluarga besar beliau. Buku ini berfokus pada perasaan cemburu dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh istri Nabi, ‘Aisyah, akibat kehadiran Juwairiah, seorang istri baru yang diistrikan oleh Nabi setelah kemenangan dalam Pertempuran Khandaq. Juwairiah, yang merupakan putri dari pemimpin Bani Musthaliq, menjadi pusat perhatian karena kecantikannya dan usia muda, yang memicu rasa cemburu dan ketidaknyamanan dalam hati ‘Aisyah. Selain itu, buku ini juga membahas isu sosial yang muncul dalam masyarakat Madinah, terutama terkait dengan pembagian harta rampasan perang. Gosip yang disebarkan oleh ‘Abdullah bin Ubayi mengenai ketidakadilan dalam pembagian harta rampasan memicu ketegangan antara orang-orang Anshar dan Muhajirin. Nabi Muhammad SAW berusaha mengatasi masalah ini dengan menetapkan kebijakan pembagian harta rampasan yang lebih adil, yang mencakup kelompok-kelompok miskin, anak yatim, dan kerabat Nabi. Dengan pendekatan yang menarik dan berbasis sejarah, buku ini membongkar dinamika emosional, sosial, dan politik dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW, serta dampaknya terhadap keluarga dan masyarakat sekitarnya. Buku ini cocok untuk pembaca yang tertarik pada sejarah Islam, hubungan manusia, dan dinamika sosial dalam konteks keislaman.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan peristiwa sejarah yang terjadi dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW, khususnya dalam konteks hubungan pribadi dan sosial di antara keluarga besar beliau. Buku ini berfokus pada perasaan cemburu dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh istri Nabi, ‘Aisyah, akibat kehadiran Juwairiah, seorang istri baru yang diistrikan oleh Nabi setelah kemenangan dalam Pertempuran Khandaq. Juwairiah, yang merupakan putri dari pemimpin Bani Musthaliq, menjadi pusat perhatian karena kecantikannya dan usia muda, yang memicu rasa cemburu dan ketidaknyamanan dalam hati ‘Aisyah. Selain itu, buku ini juga membahas isu sosial yang muncul dalam masyarakat Madinah, terutama terkait dengan pembagian harta rampasan perang. Gosip yang disebarkan oleh ‘Abdullah bin Ubayi mengenai ketidakadilan dalam pembagian harta rampasan memicu ketegangan antara orang-orang Anshar dan Muhajirin. Nabi Muhammad SAW berusaha mengatasi masalah ini dengan menetapkan kebijakan pembagian harta rampasan yang lebih adil, yang mencakup kelompok-kelompok miskin, anak yatim, dan kerabat Nabi. Dengan pendekatan yang menarik dan berbasis sejarah, buku ini membongkar dinamika emosional, sosial, dan politik dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW, serta dampaknya terhadap keluarga dan masyarakat sekitarnya. Buku ini cocok untuk pembaca yang tertarik pada sejarah Islam, hubungan manusia, dan dinamika sosial dalam konteks keislaman.
Jumlah Halaman | 39 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Hikam Pustaka |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-311-218-5 |