Buku ini jika dibaca di masa sekarang bisa jadi rasanya biasa saja Tetapi jika dibaca lima hingga berpuluh puluh tahun mendatang saya yakin pasti akan memberikan nilai historis yang berlimpah baik pada penulisnya pembacanya maupun orang orang yang secara tidak langsung terlibat dalam tulisan Itulah mengapa saya percaya bahwa menulis memang bekerja untuk keabadian seperti yang dituliskan oleh salah satu sastrawan besar Indonesia Pramoedya Ananta Toer Suatu saat raga kita boleh tak ada lagi di dunia tapi jiwa kita akan tetap abadi dalam karya tulis yang pernah kita ciptakan Buku Antologi Goresan Pena Sang Guru di Angka 13 merupakan kumpulan kisah para guru di SMP Negeri 13 Jember Berkisah tentang suka duka penulis saat menjadi pendidik maupun saat menghadapi berbagai karakter siswa mulai dari yang paling kocak hingga mengharukan Sebuah persembahan dari para guru untuk mengampanyekan gerakan literasi dalam upaya menumbuhkan budaya membaca dan menulis Buku ini jika dibaca di masa sekarang bisa jadi rasanya biasa saja Tetapi jika dibaca lima hingga berpuluh puluh tahun mendatang saya yakin pasti akan memberikan nilai historis yang berlimpah baik pada penulisnya pembacanya maupun orang orang yang secara tidak langsung terlibat dalam tulisan Itulah mengapa saya percaya bahwa menulis ...memang bekerja untuk keabadian seperti yang dituliskan oleh salah satu sastrawan besar Indonesia Pramoedya Ananta Toer Suatu saat raga kita boleh tak ada lagi di dunia tapi jiwa kita akan tetap abadi dalam karya tulis yang pernah kita ciptakan Buku Antologi Goresan Pena Sang Guru di Angka 13 merupakan kumpulan kisah para guru di SMP Negeri 13 Jember Berkisah tentang suka duka penulis saat menjadi pendidik maupun saat menghadapi berbagai karakter siswa mulai dari yang paling kocak hingga mengharukan Sebuah persembahan dari para guru untuk mengampanyekan gerakan literasi dalam upaya menumbuhkan budaya membaca dan menulis