Sinopsis: Di tengah kehangatan malam yang penuh cahaya bulan dan bintang, keluarga Roshan berkumpul untuk merayakan pertunangan putri bungsunya, Gita. Dalam suasana yang penuh haru dan kebahagiaan, Gita tampil memukau dengan kebaya broken white yang dihiasi mutiara. Namun, di balik keindahan acara tersebut, tersembunyi cerita tentang perasaan Gita yang kompleks. Pertunangan ini bukanlah atas dasar cinta, melainkan keputusan yang diambil untuk menghargai kebaikan orang-orang yang mencintainya. Gita menyadari bahwa pernikahan adalah salah satu fase kehidupan yang harus dilalui, dan ia berharap bisa bahagia meski tanpa cinta yang tulus. Dalam dialog hangat dengan sahabatnya, Anggi, Gita mengungkapkan harapannya untuk suatu hari bisa menemukan cinta sejati, sementara Anggi terus menantikan cerita romantis yang seharusnya mengiringi pertunangan Gita. Buku ini menggambarkan perjalanan Gita dari kegugupan, harapan, dan keberanian untuk melangkah ke depan, meski tanpa jalan yang jelas.
Sinopsis: Di tengah kehangatan malam yang penuh cahaya bulan dan bintang, keluarga Roshan berkumpul untuk merayakan pertunangan putri bungsunya, Gita. Dalam suasana yang penuh haru dan kebahagiaan, Gita tampil memukau dengan kebaya broken white yang dihiasi mutiara. Namun, di balik keindahan acara tersebut, tersembunyi cerita tentang perasaan Gita yang kompleks. Pertunangan ini bukanlah atas dasar cinta, melainkan keputusan yang diambil untuk menghargai kebaikan orang-orang yang mencintainya. Gita menyadari bahwa pernikahan adalah salah satu fase kehidupan yang harus dilalui, dan ia berharap bisa bahagia meski tanpa cinta yang tulus. Dalam dialog hangat dengan sahabatnya, Anggi, Gita mengungkapkan harapannya untuk suatu hari bisa menemukan cinta sejati, sementara Anggi terus menantikan cerita romantis yang seharusnya mengiringi pertunangan Gita. Buku ini menggambarkan perjalanan Gita dari kegugupan, harapan, dan keberanian untuk melangkah ke depan, meski tanpa jalan yang jelas.