Logo Bacabuku
Gelombang Sunyi; Catatan Dwi Dasawarsa

Gelombang Sunyi; Catatan Dwi Dasawarsa

Deni Irwansyah
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: *Gelombang Sunyi* adalah antologi puisi yang menggambarkan perjalanan batin dan refleksi kehidupan manusia melalui kata-kata yang penuh makna dan keindahan. Dalam kumpulan puisi ini, Deni Irwansyah menghadirkan nada-nada harapan, kepasrahan, kerinduan, kesaksian, dan kekaguman sebagai bentuk do’a dan pengabdian kepada Tuhan. Puisi-puisi yang ditulis antara tahun 1997 hingga 2017 ini tidak hanya menggambarkan perjalanan hidup dari kelahiran hingga kematian, tetapi juga menggambarkan perasaan manusia terhadap cinta, kebencian, dan kehidupan sehari-hari. Dengan penghayatan yang dalam dan penggunaan bahasa yang sederhana namun bermakna, karya-karya Deni Irwansyah ini mampu menggetarkan pembaca dan membuka mata batin untuk memahami hakikat hidup dan mati sebagai bagian dari perjalanan yang tak terhindarkan. *Gelombang Sunyi* juga menjadi buku saku yang mengajarkan cara menulis puisi, serta menjadi referensi dan bahan kajian bagi pelajar, mahasiswa, guru, dan masyarakat umum dalam dunia sastra. Buku ini tidak hanya mencerminkan perjalanan kreatif penyair selama 20 tahun, tetapi juga menjadi bentuk pengabdian yang abadi, melintasi batas waktu dan perubahan zaman.

Sinopsis ebook

Gelombang Sunyi Catatan Dwi Dasawarsa menghimpun sejumlah 159 buah puisi yang ditulis Deni Irwansyah antara 1997 2017 Sejak puisi pertama hingga terakhir nada nada yang kita terima sebagai pembaca nampak mengalun harapan kepasrahan kerinduan kesaksian dan kekaguman dari insan kepada Tuhannya Bisa jadi puisi puisi Deni dimaksudkan sebagai do a do a dari abdi kepada Gusti yang bila meminjam kata kata penyair Amir Hamzah dalam puisi Padamu Jua akan senantiasa rindu rasa rindu rupa dan berposisi bertukar tangkap dengan lepas Atep Kurnia Peneliti Literasi dan Peminat Puisi Alur hidup itu mencipta siluet langkah sang anak manusia yang telah diprasasti dalam berbait kata Saya suka puisinya Konotasi tingkat tinggi dimainkan membuat larut dalam penghayatan Bravo Wahyu Sujani Penulis Novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta Sejumlah puisi Deni Irwansyah dalam kumpulan puisinya ini ditulis dengan sederhana Sekalipun demikian ia masih punya makna yang layak untuk kita renungkan semisal tentang keadaan kita yang tengah menuju kubur itu Tidak hanya renungan religius yang ada dalam kumpulan puisi ini renungan lainnya dengan berbagai variasinya masing masing bisa kita temukan juga Jadi pendek kata kumpulan puisi ini menarik untuk dibaca Soni Farid Maulana Penyair Pengelola Rumah Baca Ilalang Itulah puisi menurutku Diksi yang dirakit menjadi daya juang hidup jiwa yang meronta menangis tertawa diam mencintai membenci apatis marah bijaksana bodoh pintar cerdas jujur dan kosong Ia melepaskan diri dariku dalam bentuk yang nyata bahasa Aku melepasnya juga dengan harapan dan do a Hanya kepada Mu bait demi bait rinduku kembali dan aku bersujud dalam gelora nafas Mu yang kekal Gelombang Sunyi Nagreg Pebruari 2010 Simbol simbol linguistik sebagai sarana penyampaian pesan berhamburan di alam bawah sadarku Mengetuk pintu rumahku di malam hari Memaksa membuka engsel jendela kamar Menyapaku saat fajar tiba Mengajakku bermain petak umpet di senja dengan sunset yang sesekali disembunyikan pasukan astral yang mulai bangkit melangkah di batas magrib menuju kegelapan

Detail Buku

Jumlah Halaman 238
Kategori Bahasa Dan Sastra
Penerbit Diandra Kreatif
Tahun Terbit 2019
ISBN 978-602-336-854-9
eISBN
Gelombang Sunyi; Catatan Dwi Dasawarsa

Gelombang Sunyi; Catatan Dwi Dasawarsa

Deni Irwansyah