Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan pengembangan literasi di Indonesia, dengan fokus pada upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat untuk meningkatkan minat baca dan akses terhadap sumber bacaan. Dalam konteks ini, hasil survei literasi menjadi titik awal diskusi, karena bisa menjadi *good news* atau *bad news*, tergantung pada respons pemerintah dan masyarakat. Jika direspons secara positif, survei tersebut mendorong berbagai inisiatif seperti program pengiriman buku gratis ke seluruh daerah, gerakan literasi sekolah, dan kegiatan-kegiatan seperti *street library* yang berjalan di Bandung. Selain itu, buku ini juga menyajikan gambaran tentang perkembangan infrastruktur di Jakarta, khususnya pembangunan gedung-gedung bertingkat sebagai jawaban atas tantangan seperti mahalnya tanah, padatnya lalu lintas, dan kebutuhan akan ruang komersial. Selain itu, buku ini juga menyentuh isu-isu terkait literasi dalam konteks digital, seperti pergeseran media baca dari cetak ke digital, dan peran telepon pintar sebagai alat utama akses baca di Indonesia. Buku ini juga menyertakan informasi hukum terkait hak cipta, yang menjadi dasar perlindungan karya-karya yang dipakai dalam konteks literasi dan pendidikan. Dengan demikian, buku ini tidak hanya menjadi referensi tentang upaya-upaya meningkatkan literasi, tetapi juga menjadi bacaan yang menyajikan berbagai aspek penting dalam pembangunan sosial dan budaya Indonesia.
MENYUSURI sentrum ibukota di sepanjang jalan raya Thamrin mata orang bisa jadi silau Di sana sini pelbagai gedung jangkung bagai berpacu menjulang meski harga material pun membubung Sarinah nampak agak murung dan lusuh Sebaris dengan dia bebe
Jumlah Halaman | 51 |
---|---|
Kategori | Teknik dan Arsitektur |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0936-0 |