Sinopsis Buku: Buku ini membahas potensi energi dari limbah pertanian, khususnya sisa kotoran sapi dan kulit padi, sebagai sumber bahan bakar gas yang ramah lingkungan. Dalam buku ini, dibahas secara rinci tentang pengembangan biogas—gas metana yang dihasilkan dari proses fermentasi limbah organik. Biogas tidak hanya menjadi alternatif bahan bakar yang lebih aman dibandingkan gas LPG, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca, sehingga membantu mencegah pemanasan global. Buku ini juga menyoroti keberhasilan pemanfaatan biogas di berbagai daerah, seperti Lembang dan Dusun Bendrong, di mana masyarakat lokal berhasil memanfaatkan teknologi digester untuk menghasilkan energi dari limbah ternak. Selain itu, buku ini menjelaskan proses pembuatan biogas, komposisi gas yang dihasilkan, serta manfaat ekonomi dan lingkungan yang diperoleh dari penggunaan biogas sebagai pengganti bahan bakar tradisional seperti minyak tanah. Dengan pendekatan ilmiah dan praktis, buku ini menjadi referensi yang relevan bagi masyarakat, pelajar, dan pemangku kepentingan yang ingin memahami dan menerapkan teknologi biogas sebagai solusi energi berkelanjutan.
Biogas sapi relatif aman karena bobot jenis gas metana lebih ringan Jika terjadi kebocoran gas terakumulasi di udara Bandingkan dengan gas butana dan propana dalam tabung LPG berbobot jenis lebih besar daripada udara Ketika terjadi kebocoran gas butana dan propana terakumulasi di bawah tabung sehingga lebih mudah terbakar Biogas memang menjadi andalan bagi rumah tangga sebagai sumber gas Bahan biogas bisa berupa kotoran sapi maupun kulit padi Pembaca bisa menyimak lebih lanjut seputar sumber gas dari limbah itu nbsp
Jumlah Halaman | 35 |
---|---|
Kategori | Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan |
Penerbit | Trubus Swadaya |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-280-852-2 |