Sinopsis Buku: Buku ini mengupas berbagai aspek terkait literasi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Mulai dari hasil survei literasi dunia yang menempatkan Indonesia di bawah negara-negara ASEAN, buku ini menjelaskan bagaimana hasil survei tersebut bisa menjadi peluang atau tantangan bagi pemerintah dan masyarakat. Literasi, sebagai salah satu tolok ukur kualitas pendidikan, dianggap sebagai indikator penting dalam menilai tingkat kemampuan dan kemandirian bangsa. Finlandia, sebagai contoh, dianggap memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia karena tingkat literasinya yang sangat tinggi. Buku ini juga menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak untuk meningkatkan minat baca dan akses terhadap bahan bacaan. Mulai dari gerakan literasi sekolah yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Nasional, hingga inisiatif-inisiatif seperti GPMB di Yogyakarta dan program *street library* di Bandung. Selain itu, buku ini juga menyebutkan peran penting e-book dalam era digital, di mana ketersediaan telepon pintar menjadi alat utama untuk mengakses bahan bacaan. Tidak hanya fokus pada literasi, buku ini juga membahas upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan transparansi dan pemberantasan korupsi, seperti aturan baru di Kabupaten Solok yang melarang pungutan liar. Contoh nyata dari upaya tersebut adalah penindasan terhadap para pejabat yang terlibat dalam praktik korupsi, dengan berbagai bentuk sanksi yang diberikan. Selain itu, buku ini juga menyebutkan peran penting penerbitan e-book dalam memudahkan masyarakat mengakses bahan bacaan, serta kolaborasi antara berbagai organisasi, pegiat literasi, dan pemerintah dalam program seperti "Baca Indonesia" yang mengirimkan buku gratis ke seluruh Indonesia setiap tanggal 17. Secara keseluruhan, buku ini menjelaskan pentingnya literasi sebagai fondasi pembangunan bangsa, serta berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan akses terhadap bahan bacaan, baik dalam bentuk cetak maupun digital.
Berbagai daerah membuat peraturan mengenai transparansi publik Benarkah para koruptor akan sulit bergerak
Jumlah Halaman | 66 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-850-5 |