Sinopsis Buku Gajah Mada: Hamukti Moksa Buku ini menggambarkan perjalanan hidup dan peran penting Gajah Mada dalam sejarah Kerajaan Majapahit, khususnya dalam peristiwa Tragedi Bubat. Gajah Mada, sebagai tokoh legendaris yang dikenal sebagai pembawa kejayaan Majapahit, dalam buku ini ditampilkan sebagai sosok manusia biasa yang memiliki ambisi, pengorbanan, dan keinginan untuk menyatukan Nusantara. Namun, kejayaannya tidak berlangsung abadi, sebab waktu dan kodrat tidak bisa dibendung. Tragedi Bubat menjadi titik puncak dari perjalanan Gajah Mada, yang menggambarkan betapa tidak ada manusia yang sempurna, termasuk tokoh sekaligus legenda seperti Gajah Mada. Tragedi itu juga mengguncang kepercayaan dan hubungan antara Majapahit dengan kerajaan-kerajaan lain, terutama Sunda Galuh, yang menjadi pihak yang paling terluka. Buku ini tidak hanya mengisahkan sejarah, tetapi juga memberikan refleksi tentang kehidupan manusia, ambisi, dan pentingnya kerendahan hati. Dengan gaya narasi yang penuh empati dan dramatis, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna kehidupan, kejayaan, dan kehancuran.
Dengan kebebasan yang aku miliki aku bisa berada di mana pun dalam waktu lama tanpa harus terganggu oleh keinginan pulang Lebih dari itu aku berharap apa yang kulakukan itu akan menyempurnakan pilihan akhir hidupku dalam semangat hamukti moksa Biarlah orang mengenangku hanya sebagai Gajah Mada yang tanpa asal usul tak diketahui siapa orang tuanya tak diketahui di mana kuburnya dan tak diketahui anak turunnya Biarlah Gajah Mada hilang lenyap moksa tidak diketahui jejak telapak kakinya murca berubah bentuk menjadi udara