Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Dalam konteks ini, buku menyajikan berbagai inisiatif yang diluncurkan oleh pemerintah, organisasi, dan individu-individu yang peduli terhadap pendidikan dan kesadaran baca. Salah satu inisiatif yang menjadi fokus adalah gerakan literasi yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Nasional, serta program Duta Baca Indonesia yang dipimpin oleh Najwa Shihab. Buku ini juga mengupas bagaimana teknologi digital, terutama smartphone, menjadi alat penting dalam menyebarkan bahan bacaan yang lebih mudah diakses dan diminati oleh masyarakat. Selain itu, buku ini juga mencakup kajian tentang peran organisasi seperti FPI dalam konteks politik dan oposisi terhadap pemerintahan Joko Widodo. FPI dianggap sebagai salah satu simbol oposisi yang memiliki pengaruh signifikan dalam masyarakat. Buku ini juga menyajikan informasi mengenai undang-undang hak cipta yang melindungi karya-karya kreatif dan mengatur sanksi bagi pelanggaran hak ekonomi pencipta. Dengan menyajikan berbagai aspek literasi, teknologi, dan peran organisasi dalam konteks sosial-politik, buku ini menjadi sumber informasi yang relevan dan mendalam bagi pembaca yang ingin memahami upaya-upaya peningkatan kualitas pendidikan dan kesadaran baca di Indonesia.
Kata khilafah dan jihad yang tertera dalam pasal itu dianggap bermakna kabur ldquo Inilah yang sedang didalami lagi oleh Kementerian Agama Karena ada beberapa pertanyaan yang muncul ini agak kabur kabur bahasanya rdquo kata Tito dalam rapat ke
Jumlah Halaman | 47 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0647-5 |