Logo Bacabuku
Fonetik Akustik

Fonetik Akustik

Yusup Irawan
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini memberikan pengantar menyeluruh tentang *fonetik akustik*, sebuah bidang ilmu yang mempelajari sifat-sifat akustik dari tuturan manusia. Buku ini ditulis oleh Yusup Irawan, M.Hum., dengan tujuan untuk mengatasi kelangkaan referensi dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan kajian fonetik akustik. Penulis menyadari bahwa banyak pengkaji bahasa mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber bacaan yang relevan, sehingga ia berupaya menyusun buku ini sebagai upaya memberikan dasar yang memadai bagi pemula dalam bidang ini. Buku ini dibagi menjadi dua bab utama. Bab pertama membahas pengantar umum tentang fonetik akustik, termasuk definisi, posisi dalam studi bahasa, manfaat, sejarah perkembangan, serta peralatan yang digunakan dalam pengamatan akustik tuturan. Bab kedua berfokus pada anatomi dan mekanisme produksi tuturan, termasuk penjelasan tentang area subglotal, laring, dan area supraglotal, serta proses bagaimana suara dihasilkan dan berubah menjadi tuturan. Selain itu, buku ini juga menyertakan kontribusi para ahli dalam bidang fonetik, seperti Dr. Lilie Roosman dan Dr. F.X. Rahyono, yang telah memberikan masukan dan evaluasi terhadap naskah buku ini. Buku ini ditujukan bagi pengajar, peneliti, dan mahasiswa yang ingin memulai studi tentang fonetik akustik. Buku ini dirancang agar dapat menjadi pijakan awal bagi mereka yang baru memulai kajian dalam bidang ini, baik yang dianggap terlalu sulit maupun terlalu mudah, tergantung perspektif dan tingkat keahlian pembacanya. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat memudahkan para pengkaji bahasa dalam memahami konsep-konsep dasar fonetik akustik dan mengembangkan penelitian dalam bidang ilmu bahasa.

Sinopsis ebook

Fonetik akustik termasuk ke dalam kajian antardisiplin yaitu kajian antara ilmu fonetik dengan ilmu akustik Ilmu akustik merupakan ilmu yang mengkaji semua gejala bunyi Ciri khas kajian fonetik akustik adalah pertama menggunakan metode eksperimen Kedua menggunakan instrumen atau alat Ketiga menggunakan pendekatan kuantitatif Metode eksperimen digunakan karena sulitnya mendapatkan target tuturan tanpa gangguan suara suara di sekelilingnya Perlunya instrumen atau alat karena peneliti perlu memvisualisasikan fisik bunyi dengan bantuk alat tertentu sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan karena peneliti akan berkutat dengan data data akustik yang direpresentasikan dengan angka angka Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi agar kita dapat masuk ke dunia fonetik akustik modern Pertama kita harus memahami teori akustik produksi tuturan Kedua kita harus mengolah data akustik secara digital Artinya secara implsit kita pun harus memiliki piranti penganalisis tuturan dalam bentuk digital dan memahami sistem operasi piranti tersebut sehingga kita dapat melakukan pengolahan data secara digital Ketiga kita harus memiliki pengetahuan mengenai struktur dan komponen akustik tuturan dan teknik teknik pengukuran akustik yang tepat Hubungannya dengan ketiga kriteria yang telah disebutkan buku ini menyajikan bahasan teori pada bab 3 4 dan 5 Bab 3 memperkenalkan pembaca dengan dasar dasar akustik bunyi Bab 4 membahas komponen komponen akustik tuturan dan bab ke 5 membahas teori akustik produksi tuturan Bahasan mengenai piranti pengalisisan tuturan disajikan pada bab 6 Bahasan mengenai analisis dan teknik pengukuran komponen akustik tuturan disajikan pada bab 7

Detail Buku

Jumlah Halaman 222
Kategori Bahasa Dan Sastra
Penerbit Angkasa
Tahun Terbit 2016
ISBN 978-979-665-916-6
eISBN 978-623-340-011-4
Fonetik Akustik

Fonetik Akustik

Yusup Irawan