Sinopsis Buku Fisika Kesehatan dalam Keperawatan Buku ini merupakan panduan komprehensif dalam memahami prinsip-prinsip ilmu fisika yang relevan dengan bidang keperawatan. Buku ini dirancang untuk membekali mahasiswa keperawatan dengan pengetahuan dasar tentang bagaimana prinsip-prinsip fisika berperan dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam konteks aplikasi ilmu fisika dalam praktik keperawatan. Buku ini mencakup berbagai topik utama yang relevan, antara lain prinsip ilmu fisika dalam kesehatan, biomekanika, bioakustik, dan aplikasi gelombang bunyi dalam bidang kesehatan. Di bagian bioakustik, buku ini menjelaskan konsep dasar gelombang bunyi, intensitas bunyi, serta proses pendengaran manusia, termasuk jenis gangguan pendengaran dan pemeriksaan diagnostik terkait. Selain itu, buku ini juga membahas fluida, termasuk fluida statis dan dinamis, serta hidrodinamika. Selain itu, buku ini menyajikan informasi tentang hak cipta dalam konteks penggunaan karya ilmiah, termasuk pembatasan pelindungan hak cipta untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan pengajaran. Buku ini juga mengingatkan tentang sanksi hukum terkait pelanggaran hak cipta, khususnya dalam penggunaan secara komersial tanpa izin. Buku ini sangat relevan sebagai sumber belajar untuk mahasiswa keperawatan yang ingin memahami hubungan antara ilmu fisika dan ilmu kesehatan, serta mengaplikasikannya dalam praktik keperawatan yang lebih efektif dan berbasis bukti.
Buku ajar ini terdiri dari delapan bab masing masing babnya akan membahas tentang prinsip ilmu fisika dalam kesehatan biomekanika konsep bioakustik fluida biolistrik bio optik fisika radiasi dan terakhir tentang instrumentasi dalam keperawatan Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan teknologi termasuk disiplin ilmu dan teknologi kedokteran serta kesehatan Terobosan penting dalam bidang ilmu dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam diagnosis dan terapi berbagai penyakit termasuk penyakit penyakit yang menjadi lebih penting secara epidemologis sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di segala bidang yang telah meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Penggunaan isotop radioaktif dalam kedokteran telah dimulai pada tahun 1901 oleh Henri DANLOS yang menggunakan radium untuk pengobatan penyakit tubercolusis pada kulit Namun yang dianggap Bapak Ilmu Kedokteran Nuklir adalah George C de HEVESSY dialah yang meletakkan dasar prinsip perunut dengan menggunakan radioisotop alam Pb 212 Dengan ditemukannya radioisotop buatan maka radioisotop alam tidak lagi digunakan Radioisotop buatan yang banyak dipakai pada masa awal perkembangan kedokteran nuklir adalah I 131 Akan tetapi pemakaiannya kini telah terdesak oleh Tc 99m selain karena sifatnya yang ideal dari segi proteksi radiasi dan pembentukan citra juga dapat diperoleh dengan mudah serta relatif murah harganya Pengaturan suhu tubuh termoregulasi pengaturan cairan tubuh dan ekskresi adalah elemen elemen dari homeostatis Penerapan Ilmu Fisika di dalam Kesehatan Alat alat medis kebanyakan menggunakan prinsip fisika dan yang paling banyak digunakan adalah konsep gelombang USG pada alat ini gelombang ultrasonic dipancarkan ke objek tubuh manusia dan diterima pantulan dari gelombang tersebut Dari karakteristik pantulan dapat diketahui apa yang ada di bawah permukaan kulit manusia Rontgen menggunakan gelombang elektromagnetik setara sinar X yang mampu menembus dengan ketebalan tertentu Penerapan ilmu fisika di kesehatan Alat pangukur tekanan darah menggunakan prinsip tekanan udara Suntikan tanpa jarum jadi digunakan prinsip tekanan udara sangat tinggi yang akan membuat lubang kecil di kulit untuk memasukan cairan obat Hubungan Medan Listrik dan Medan Magnet Terhadap Kesehatan Pengaruh medan listrik dan medan magnet terhadap kesehatan sangat tergantug pada dosis yang diterimanya
Jumlah Halaman | 226 |
---|---|
Kategori | Kesehatan |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | 978-602-453-436-3 |
eISBN |