Sinopsis Buku: Buku *Filsafat Sejarah: Profetik, Spekulatif, dan Kritis* ini merupakan panduan komprehensif yang ditujukan untuk mahasiswa, peneliti, dan peminat studi sejarah serta filsafat. Buku ini dirancang untuk membantu pembaca memahami sejarah melalui perspektif filsafat, sehingga studi sejarah bisa lebih terarah, bermakna, dan mampu memberikan wawasan mendalam tentang dunia sejarah. Dalam buku ini, pembahasan utama terdiri dari tiga pendekatan filsafat sejarah, yaitu: 1. Filsafat Sejarah Profetik, yang menjelaskan bagaimana Islam memandang ilmu sejarah sebagai kajian ilmu pengetahuan yang kaya akan hikmah. 2. Filsafat Sejarah Spekulatif, yang mengeksplorasi wacana para filsuf sejarah tentang dunia sejarah yang bermacam ragam. 3. Filsafat Sejarah Kritis, yang menekankan pentingnya kritis dalam memahami dan menganalisis peristiwa sejarah. Buku ini juga membahas konsep-konsep mendasar seperti peran manusia dalam sejarah, ruang lingkup sejarah, serta hubungan antara subjektif dan objektif dalam studi sejarah. Dengan pendekatan yang ilmiah dan mendalam, buku ini bertujuan untuk membantu para calon sejarawan dan akademisi dalam membaca dunia sejarah secara lebih komprehensif, sehingga mampu menghasilkan karya ilmiah yang bermakna dan berkontribusi pada bidang studi sejarah.
Kehadiran buku ini diharapkan bisa mengisi kekosongan pembahasan sekitar materi materi filsafat sejarah yang dianggap masih terasa langka Meskipun sudah banyak orang membicarakan materi materi dunia sejarah namun yang membicarakan dari sudut pandang dan konstruksi filsafat dalam tiga substansi profetik spekulatif dan kritis belum ada yang menyinergikannya Umumnya buku buku filsafat sejarah yang ditulis oleh penulis di Indonesia berkutat pada spekulatif dan kritis dengan uraian yang cukup panjang Ada juga beberapa buku yang terkait dengan materi filsafat sejarah profetik dengan mengambil bahan bahan kajian dari Al Qur an dan al Hadis namun disajikan dengan cara terpisah pisah sehingga menyulitkan para mahasiswa dalam memahaminya Sering kali pula uraian uraian filsafat sejarah yang disajikan sangat panjang tidak mengutamakan substantifnya bahkan terkesan bertele tele sehingga seringkali membuat mahasiswa banyak mengeluh karena sulitnya memahami pemikiran filsuf sejarah tersebut Padahal substansi isinya yang mengandung sejumlah teori teori penting harus dikembangkan dalam berbagai penalaran diskusi dan digunakan ke dalam pembacaan sejarah secara kritis Belum lagi persoalan bagaimana penerapan teori filsafat sejarah untuk menganalisis peristiwa sejarah selalu saja menjadi persoalan tersendiri Semua problem tersebut pada akhirnya kembali menjadi tanggung jawab para pengajar atau dosen pengampu bidang filsafat sejarah bagimana agar para mahasiswa mampu memahami dan dapat melakukan analisis sebuah peristiwa sejarah dengan kacamata filsafat sejarah Terutama untuk mahasiswa yang sedang melakukan penelitian riset dan tugas akhir berupa skripsi tesis maupun disertasi