Sinopsis Buku: Buku *Filsafat Inklusivisme* oleh Antono Wahyudi merupakan sebuah upaya untuk memahami dunia melalui perspektif rasional yang inklusif, menggabungkan fenomena-fenomena seperti agama, budaya, politik, sains, teknologi, dan sejarah pemikiran. Buku ini tidak sekadar membahas topik-topik tersebut secara terpisah, melainkan menguraikannya dari sudut pandang filosofis yang menekankan pentingnya toleransi, dialog, dan relasi intersubjektif dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menekankan bahwa inklusivisme bukan sekadar sikap toleran yang pasif, melainkan sikap radikal akal budi yang menantang kita untuk tidak terjebak dalam perspektif yang sempit dan bersifat eksklusif. Buku ini mengajak pembaca untuk menjelajahi hutan filsafat yang luas dan kompleks, dengan mengambil petunjuk-petunjuk arah yang terkadang tidak jelas, tetapi tetap menawarkan pengalaman yang kaya dan mendalam. Dalam buku ini, terdapat beberapa bagian yang menyoroti dialog agama, hubungan antara agama dan sains, serta peran budaya dan politik dalam mewujudkan inklusivitas. Penulis juga menekankan bahwa anti-toleransi tidak memiliki tempat dalam rasionalitas inklusif, dan bahwa pembaca tidak diajak untuk memilih secara dangkal antara benar dan salah, melainkan untuk mengeksplorasi perspektif baru yang lebih terbuka dan kritis. Buku ini merupakan produk dari perjalanan intelektual penulis di tengah hutan lebat pemikiran, yang berusaha membuka mata pembaca untuk melihat keindahan dan kompleksitas dunia melalui lensa inklusivisme. Filsafat Inklusivisme adalah ajakan untuk menjelajahi, menikmati, dan memahami dunia dari perspektif yang lebih luas, sekaligus lebih manusiawi.
Sinopsis Buku: Buku *Filsafat Inklusivisme* oleh Antono Wahyudi merupakan sebuah upaya untuk memahami dunia melalui perspektif rasional yang inklusif, menggabungkan fenomena-fenomena seperti agama, budaya, politik, sains, teknologi, dan sejarah pemikiran. Buku ini tidak sekadar membahas topik-topik tersebut secara terpisah, melainkan menguraikannya dari sudut pandang filosofis yang menekankan pentingnya toleransi, dialog, dan relasi intersubjektif dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menekankan bahwa inklusivisme bukan sekadar sikap toleran yang pasif, melainkan sikap radikal akal budi yang menantang kita untuk tidak terjebak dalam perspektif yang sempit dan bersifat eksklusif. Buku ini mengajak pembaca untuk menjelajahi hutan filsafat yang luas dan kompleks, dengan mengambil petunjuk-petunjuk arah yang terkadang tidak jelas, tetapi tetap menawarkan pengalaman yang kaya dan mendalam. Dalam buku ini, terdapat beberapa bagian yang menyoroti dialog agama, hubungan antara agama dan sains, serta peran budaya dan politik dalam mewujudkan inklusivitas. Penulis juga menekankan bahwa anti-toleransi tidak memiliki tempat dalam rasionalitas inklusif, dan bahwa pembaca tidak diajak untuk memilih secara dangkal antara benar dan salah, melainkan untuk mengeksplorasi perspektif baru yang lebih terbuka dan kritis. Buku ini merupakan produk dari perjalanan intelektual penulis di tengah hutan lebat pemikiran, yang berusaha membuka mata pembaca untuk melihat keindahan dan kompleksitas dunia melalui lensa inklusivisme. Filsafat Inklusivisme adalah ajakan untuk menjelajahi, menikmati, dan memahami dunia dari perspektif yang lebih luas, sekaligus lebih manusiawi.
Jumlah Halaman | 540 |
---|---|
Kategori | Filsafat |
Penerbit | Inteligensia Media |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-7374-90-9 |
eISBN |