Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang teori dan metode dalam studi filologi Indonesia, dengan fokus pada upaya-upaya yang sedang berlangsung dalam pengelolaan dan pemanfaatan manuskrip Nusantara melalui pendekatan digital. Penulis menjelaskan bahwa meskipun ketersediaan manuskrip digital secara daring semakin banyak, penelitian yang baik tetap menjadi kunci utama dalam mengkaji dan memahami isi manuskrip tersebut. Peneliti harus mampu membangun tradisi meneliti dan menulis yang konsisten, karena proses riset dan menulis dapat menjadi sebuah kenikmatan jika dilakukan dengan fokus dan dedikasi. Buku ini juga menyampaikan pentingnya preservasi manuskrip, khususnya dalam konteks Asia Tenggara, di mana Indonesia menjadi salah satu negara yang aktif dalam upaya digitalisasi manuskrip yang terancam punah. Program DREAMSEA, yang merupakan kolaborasi antara Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta dengan Center for the Study of Manuscripts Culture (CSMC) Hamburg University, menjadi contoh nyata dari upaya penyelematan manuskrip melalui media digital. Selain itu, buku ini menyoroti pergeseran dalam cara pengenalan manuskrip kepada khalayak luas, yang kini tidak hanya dilakukan melalui ceramah di kelas atau seminar akademis, tetapi juga melalui kanal digital dan media sosial. Dengan demikian, buku ini menjadi panduan yang relevan dan mendalam bagi para peneliti, akademisi, dan pecinta sejarah yang ingin memahami peran digitalisasi dalam transformasi studi filologi Indonesia.
Naskah kuno tulisan tangan manuskrip belum banyak diketahui oleh banyak orang Padahal melalui manuskrip kuno dapat memandu kita menapaki jalan pintas untuk menyelami sejarah tradisi peradaban dan ilmu pengetahuan dari masa lampau yang belum diketahui atau terungkap Pengetahuan ilmiah untuk