Ketika seseorang telah didiagnosa mengalami hipertensi maka secepat mungkin orang tersebut harus segera melakukan pengendalian terhadap tekanan darah atau hipertensi yang dialaminya Hal ini dimaksudkan untuk mengontrol agar tekanan darah tetap berada dalam kondisi yang optimal Ketika hipertensi tidak terkontrol maka hipertensi dapat memicu terjadinya penyakit jantung stroke penyakit ginjal retinopati kerusakan retina penyakit pembuluh darah tepi gangguan saraf dan beberapa jenis penyakit lainnya yang diakibatkan tidak terkontrolnya tekanan darah Semakin tinggi tekanan darah semakin tinggi risiko kerusakan pada jantung dan pembuluh darah pada organ besar seperti otak dan ginjal Pada sebagian besar pasien hipertensi strategi pengobatan yang dianjurkan dalam tatalaksana hipertensi adalah dengan menggunakan terapi kombinasi untuk mencapai tekanan darah sesuai target Bila memungkinkan pengobatan diberikan dalam bentuk single pill combination SPC untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan Golongan obat hipertensi yang rutin direkomendasikan adalah ACEi ARBs beta bloker Calcium Chanel Blocker CCB dan diuretik
Jumlah Halaman | 86 |
---|---|
Kategori | Kesehatan |
Penerbit | CV. Wawasan Ilmu |
Tahun Terbit | 2025 |
ISBN | 978-623-132-523-5 |
eISBN | proses |