Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep *kapabilitas* sebagai pendekatan dalam evaluasi dan perencanaan pembangunan wilayah. Penulis menjelaskan bahwa kapabilitas seseorang atau masyarakat tidak hanya terbatas pada aset material seperti uang, tetapi juga mencakup aset non-material seperti pendidikan, kesehatan, solidaritas sosial, dan keberadaan infrastruktur. Dengan memahami aset-aset yang mendukung atau menghambat kesejahteraan, pembuat kebijakan dapat merancang program pembangunan yang lebih efektif dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Penulis juga menyoroti bahwa kesejahteraan masyarakat tidak bisa diukur secara absolut, tetapi secara relatif dan kontekstual. Buku ini berisi hasil riset intensif yang dilakukan di beberapa kecamatan di Kabupaten Magelang, di mana sebagian besar penduduknya adalah petani. Riset tersebut bertujuan untuk mengembangkan metode pengukuran kesejahteraan berbasis kapabilitas, sekaligus membuktikan bahwa pendekatan ini dapat menjadi alat evaluasi yang efektif dalam pembangunan wilayah. Selain itu, buku ini juga menjelaskan pentingnya hak cipta dalam konteks penggunaan karya intelektual, serta sanksi yang berlaku untuk pelanggaran hak ekonomi. Namun, fokus utama buku ini adalah pada pengembangan konsep kapabilitas dan perannya dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Berbagai teori seperti Gross Domestic Product hingga Human Development Index rupanya belum mampu menawarkan instrumen pengukuran yang memuaskan Pada tahun 2000 Amartya Sen mencetuskan gasasan Development as Freedom pembangunan sebagai pembebas Amartya Sen sendiri merupakan ekonom yang pernah meraih Nobel Ekonomi pada tahun 1998 Sen menjelaskan bahwa tingkat kebebasan ternyata berkorelasi positif dengan kesejahteraan Sen menawarkan istilah functioning untuk menggambarkan kebebasan seseorang untuk melakukan atau menjadi sesuatu yang diharapkan Functioning menurut kamus bahasa Inggris diartikan sebagai berfungsi Untuk menggapai functioning tentunya seseorang harus memiliki kapabilitas atau kemampuan Meski demikian masih ada celah dalam teori Sen yaitu bagaimana mengukur kapabilitas seseorang atau suatu kelompok masyarakat Buku ini mencoba mengisi celah itu dengan hasil riset intensif di beberapa kecamatan di Kabupaten Magelang yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani Selain bertujuan untuk menemukan metode pengukuran kesejahteraan diharapkan riset ini juga dapat membuktikan bahwa pendekatan kapabilitas yang ditawarkan Sen bisa menjadi instrumen evaluasi pembangunan Secara tidak terduga riset ini menghasilkan temuan berharga Salah satunya adalah fakta bahwa masyarakat mengevaluasi kesejahteraan mereka secara relatif kontekstual dan idiosinkratik Responden juga menyebutkan faktor faktor yang menurut mereka memengaruhi kapabilitas Inilah awal pemahaman aset Aset menjadi jembatan untuk menghubungkan antara functioning kapabilitas kebebasan memilih dan juga kesejahteraan
Jumlah Halaman | 173 |
---|---|
Kategori | Ekonomi |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-02-0714-3 |
eISBN | 978-623-02-1172-0 |