Sinopsis Buku: Buku ini merupakan ensiklopedia yang menyajikan sejarah dan hikayat dari berbagai kerajaan yang pernah ada di Nusantara, khususnya di wilayah Nusa Tenggara. Dalam buku ini, penulis menggambarkan perjalanan sejarah kerajaan-kerajaan yang berkembang sejak abad ke-16 hingga awal abad ke-20, yang merupakan bagian penting dari sejarah nasional Indonesia. Buku ini berisi informasi mengenai kerajaan-kerajaan di berbagai pulau, seperti Adonara, Terong, Alor, Pantar, Abui, Barnusa, Batulolong, Belagar, Bunga Bali, Kolana, Kui, serta berbagai kerajaan di Pulau Sumbawa seperti Bima, Dompu, Pekat, Sanggar, Sumbawa, dan Tambora. Dalam penyusunannya, buku ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman masyarakat terhadap sejarah lokal dan nasional, serta memberikan sumbangsih bagi pengembangan pendidikan sejarah. Buku ini juga menjadi referensi bagi para guru sejarah dalam menggali muatan lokal di daerah masing-masing. Dengan adanya gambar lambang negara pada sampul buku, disampaikan bahwa para raja Nusantara telah mempersiapkan simbol-simbol nasional sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, seperti penggunaan garuda oleh Raja Airlangga. Buku ini merupakan upaya penulis untuk membangkitkan minat masyarakat terhadap sejarah kerajaan-kerajaan yang pernah eksis di Bumi Nusantara, sekaligus menjadi bagian dari kepustakaan sejarah lokal yang semakin berkembang di Indonesia.
Sinopsis Buku: Buku ini merupakan ensiklopedia yang menyajikan sejarah dan hikayat dari berbagai kerajaan yang pernah ada di Nusantara, khususnya di wilayah Nusa Tenggara. Dalam buku ini, penulis menggambarkan perjalanan sejarah kerajaan-kerajaan yang berkembang sejak abad ke-16 hingga awal abad ke-20, yang merupakan bagian penting dari sejarah nasional Indonesia. Buku ini berisi informasi mengenai kerajaan-kerajaan di berbagai pulau, seperti Adonara, Terong, Alor, Pantar, Abui, Barnusa, Batulolong, Belagar, Bunga Bali, Kolana, Kui, serta berbagai kerajaan di Pulau Sumbawa seperti Bima, Dompu, Pekat, Sanggar, Sumbawa, dan Tambora. Dalam penyusunannya, buku ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman masyarakat terhadap sejarah lokal dan nasional, serta memberikan sumbangsih bagi pengembangan pendidikan sejarah. Buku ini juga menjadi referensi bagi para guru sejarah dalam menggali muatan lokal di daerah masing-masing. Dengan adanya gambar lambang negara pada sampul buku, disampaikan bahwa para raja Nusantara telah mempersiapkan simbol-simbol nasional sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, seperti penggunaan garuda oleh Raja Airlangga. Buku ini merupakan upaya penulis untuk membangkitkan minat masyarakat terhadap sejarah kerajaan-kerajaan yang pernah eksis di Bumi Nusantara, sekaligus menjadi bagian dari kepustakaan sejarah lokal yang semakin berkembang di Indonesia.
Jumlah Halaman | 444 |
---|---|
Kategori | Ensiklopedia |
Penerbit | Ar-Ruzz |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | 978-602-313-181-5 |
eISBN | 978-602-313-244-7 |