Sinopsis Singkat: Buku ini merupakan sebuah ensiklopedi yang menyajikan berbagai alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya dari Aceh hingga Daerah Istimewa Yogyakarta. Buku ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya dan seni musik yang ada di Indonesia, khususnya alat musik tradisional yang merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat setempat. Dalam buku ini, dibahas alat musik seperti Arbab, Serune Kalee, Canang, dan Geundrang, yang masing-masing memiliki sejarah, cara bermain, fungsi, dan peran dalam kesenian tradisional masyarakat setempat. Alat-alat musik ini tidak hanya digunakan dalam pertunjukan kesenian, tetapi juga dalam acara-acara keramaian seperti pasar malam dan hiburan rakyat. Buku ini juga menyebutkan bahwa beberapa alat musik seperti Bansi Alas dan Serune Kalee memiliki sejarah yang cukup panjang, bahkan terdapat kemungkinan bahwa alat musik ini berasal dari luar negeri seperti Cina, yang kemudian berkembang dan diterima oleh masyarakat Aceh dan daerah lainnya di Sumatera Barat. Selain itu, buku ini juga mencakup informasi tentang variasi dan perbedaan penggunaan alat musik di berbagai daerah. Misalnya, Canang yang memiliki berbagai sebutan di berbagai daerah seperti Aceh, Gayo, Tamiang, dan Alas, serta peran dan fungsi alat musik ini dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti sebagai pengiring tarian tradisional dan hiburan bagi anak-anak. Dengan memahami dan mengenali alat musik tradisional, buku ini berharap mampu menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi para pembaca, terutama dalam upaya melestarikan dan mengembangkan budaya musik tradisional Indonesia.
Sinopsis Singkat: Buku ini merupakan sebuah ensiklopedi yang menyajikan berbagai alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya dari Aceh hingga Daerah Istimewa Yogyakarta. Buku ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya dan seni musik yang ada di Indonesia, khususnya alat musik tradisional yang merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat setempat. Dalam buku ini, dibahas alat musik seperti Arbab, Serune Kalee, Canang, dan Geundrang, yang masing-masing memiliki sejarah, cara bermain, fungsi, dan peran dalam kesenian tradisional masyarakat setempat. Alat-alat musik ini tidak hanya digunakan dalam pertunjukan kesenian, tetapi juga dalam acara-acara keramaian seperti pasar malam dan hiburan rakyat. Buku ini juga menyebutkan bahwa beberapa alat musik seperti Bansi Alas dan Serune Kalee memiliki sejarah yang cukup panjang, bahkan terdapat kemungkinan bahwa alat musik ini berasal dari luar negeri seperti Cina, yang kemudian berkembang dan diterima oleh masyarakat Aceh dan daerah lainnya di Sumatera Barat. Selain itu, buku ini juga mencakup informasi tentang variasi dan perbedaan penggunaan alat musik di berbagai daerah. Misalnya, Canang yang memiliki berbagai sebutan di berbagai daerah seperti Aceh, Gayo, Tamiang, dan Alas, serta peran dan fungsi alat musik ini dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti sebagai pengiring tarian tradisional dan hiburan bagi anak-anak. Dengan memahami dan mengenali alat musik tradisional, buku ini berharap mampu menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi para pembaca, terutama dalam upaya melestarikan dan mengembangkan budaya musik tradisional Indonesia.
Jumlah Halaman | 23 |
---|---|
Kategori | Ensiklopedia |
Penerbit | Hikam Pustaka |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-311-194-2 |