Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah hidup seorang remaja perempuan yang sedang menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan hidupnya. Dalam buku ini, terungkap perasaan, harapan, dan kecemasan yang dialami oleh tokoh utama—Ara—yang sedang berada di sebuah pesantren. Di sana, ia berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, sambil terus menunggu kabar dari pacarnya, Vasco, yang berada di tempat yang jauh. Perasaannya yang penuh kerinduan, kesedihan, dan kekecewaan terhadap ketidakhadiran Vasco, menjadi latar belakang dari perjalanan emosionalnya. Tidak hanya itu, Ara juga menghadapi tekanan dari lingkungan sekitarnya, seperti teman-teman sepesantren, yang terkadang membuatnya merasa kesepian dan tidak dianggap. Dalam usahanya untuk mengungkapkan perasaannya, Ara berusaha menemukan cara yang tepat, termasuk melalui media sosial seperti Twitter, di mana ia menulis status yang menggambarkan rasa sakit hatinya. Namun, ia juga mendapatkan dukungan dari teman-teman dan orang-orang yang peduli padanya, yang membantu mengembalikan semangatnya. Kisah ini menggambarkan perjalanan seorang remaja yang sedang belajar mengelola emosi, mengejar impian, dan berusaha tetap kuat di tengah kesulitan. Dengan bahasa yang penuh perasaan dan alur cerita yang menarik, buku ini menjadi cerminan perjuangan seorang remaja yang sedang tumbuh dan berusaha menjadi lebih baik.
Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah hidup seorang remaja perempuan yang sedang menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan hidupnya. Dalam buku ini, terungkap perasaan, harapan, dan kecemasan yang dialami oleh tokoh utama—Ara—yang sedang berada di sebuah pesantren. Di sana, ia berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, sambil terus menunggu kabar dari pacarnya, Vasco, yang berada di tempat yang jauh. Perasaannya yang penuh kerinduan, kesedihan, dan kekecewaan terhadap ketidakhadiran Vasco, menjadi latar belakang dari perjalanan emosionalnya. Tidak hanya itu, Ara juga menghadapi tekanan dari lingkungan sekitarnya, seperti teman-teman sepesantren, yang terkadang membuatnya merasa kesepian dan tidak dianggap. Dalam usahanya untuk mengungkapkan perasaannya, Ara berusaha menemukan cara yang tepat, termasuk melalui media sosial seperti Twitter, di mana ia menulis status yang menggambarkan rasa sakit hatinya. Namun, ia juga mendapatkan dukungan dari teman-teman dan orang-orang yang peduli padanya, yang membantu mengembalikan semangatnya. Kisah ini menggambarkan perjalanan seorang remaja yang sedang belajar mengelola emosi, mengejar impian, dan berusaha tetap kuat di tengah kesulitan. Dengan bahasa yang penuh perasaan dan alur cerita yang menarik, buku ini menjadi cerminan perjuangan seorang remaja yang sedang tumbuh dan berusaha menjadi lebih baik.
Jumlah Halaman | 192 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Media Presindo |
Tahun Terbit | 2015 |
ISBN | 978-979-911-535-5 |
eISBN |