Berbicara tentang hermeneutika biblis tidak pernah selesai Ilmu tersebut akan selalu berkembang seiring dengan ragam perspektif yang digunakan Hal ini juga yang dapat kita jumpai dalam buku Empat Perempuan dalam Injil Yohanes Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa perempuan sering kali dipandang sebelah mata dan tidak mempunyai ruang untuk bersuara Namun di dalam Injil Yohanes kita menyaksikan bersama bahwa ada empat orang perempuan yang menjadi pemeran utama dalam narasi karya pelayanan Yesus Mereka ialah Maria Magdalena Marta Maria dan perempuan Samaria Di sini penulis menggunakan perspektif dan metode analisis sosio retorika dalam proses penelitian dan penulisannya Kita akan melihat bersama bagaimana peran dan posisi keempat perempuan dalam kisah Injil Tidak hanya itu dari tulisan ini juga kita akan memahami bagaimana analisis sosio retorika dapat menjadi alternatif dalam melihat keempat perempuan di Injil Yohanes Terakhir penulis juga berupaya agar setiap pembaca dapat menemukan makna dan peran perempuan dalam visi kerasulan Injil Yohanes Berbicara tentang hermeneutika biblis tidak pernah selesai Ilmu tersebut akan selalu berkembang seiring dengan ragam perspektif yang digunakan Hal ini juga yang dapat kita jumpai dalam buku Empat Perempuan dalam Injil Yohanes Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa perempuan sering kali dipandang sebelah mata dan tidak mempunyai ruang untuk bersuara ...Namun di dalam Injil Yohanes kita menyaksikan bersama bahwa ada empat orang perempuan yang menjadi pemeran utama dalam narasi karya pelayanan Yesus Mereka ialah Maria Magdalena Marta Maria dan perempuan Samaria Di sini penulis menggunakan perspektif dan metode analisis sosio retorika dalam proses penelitian dan penulisannya Kita akan melihat bersama bagaimana peran dan posisi keempat perempuan dalam kisah Injil Tidak hanya itu dari tulisan ini juga kita akan memahami bagaimana analisis sosio retorika dapat menjadi alternatif dalam melihat keempat perempuan di Injil Yohanes Terakhir penulis juga berupaya agar setiap pembaca dapat menemukan makna dan peran perempuan dalam visi kerasulan Injil Yohanes