Carl Gustav Jung meyakini bahwa ketidaksadaran tak hanya tempat persembunyian iblis iblis namun juga tempat berdirinya kerajaan malaikat malaikat dan utusan utusan rahmat yang ia sebut sebagai arketipe semacam simbol segala kekuatan batin yang mewujudkan kesatuan kesehatan keutuhan hidup dan perkembangan kesadaran yang bermakna Jung menemukan arketipe bukan dalam ketidaksadaran personal yang menurut Freud fungsinya hanyalah tempat menampung hal hal yang diresepsi dan dilupakan oleh individu melainkan dalam ketidaksadaran kolektif yang menurut Jung berada di lapisan ketidaksadaran yang lebih dalam daripada ketidaksadaran personal dan isinya adalah arketipe arketipe Arketipe merujuk pada Imago Dei citra Tuhan dalam diri manusia Dan anehnya arketipe dapat ditransformasikan dari ketidaksadaran menjadi formula sadar yaitu dalam bentuk bentuk ajaran esoteric Hal ini dapat kita lihat misalnya dalam ajaran ajaran masyarakat tradisional Ajaran Ajaran ini sesungguhnya adalah ekspresi yang khas untuk menyampaikan isi kolektif yang asalnya dari ketidaksadaran Selain itu ekspresi arketip lainnya adalah mite dan dongeng dongeng kebijaksanaan yang telah diwariskan dari generasi ek generasi Dengan demikian istilah arketipe hanya diterapkan secara tak langsung pada representasi kolektif karena istilah tersebut hanya menunjukkan isi isi psikis yang belum tunduk pada elaborasi kesadaran dan karenanya adalah datum langsung pengalaman psikis Carl Gustav Jung meyakini bahwa ketidaksadaran tak hanya tempat persembunyian iblis iblis namun juga tempat berdirinya kerajaan malaikat malaikat dan utusan utusan rahmat yang ia sebut sebagai arketipe semacam simbol segala kekuatan batin yang mewujudkan kesatuan kesehatan keutuhan hidup dan perkembangan kesadaran yang bermakna Jung menemukan arketipe bukan dalam ketidaksadaran ...personal yang menurut Freud fungsinya hanyalah tempat menampung hal hal yang diresepsi dan dilupakan oleh individu melainkan dalam ketidaksadaran kolektif yang menurut Jung berada di lapisan ketidaksadaran yang lebih dalam daripada ketidaksadaran personal dan isinya adalah arketipe arketipe Arketipe merujuk pada Imago Dei citra Tuhan dalam diri manusia Dan anehnya arketipe dapat ditransformasikan dari ketidaksadaran menjadi formula sadar yaitu dalam bentuk bentuk ajaran esoteric Hal ini dapat kita lihat misalnya dalam ajaran ajaran masyarakat tradisional Ajaran Ajaran ini sesungguhnya adalah ekspresi yang khas untuk menyampaikan isi kolektif yang asalnya dari ketidaksadaran Selain itu ekspresi arketip lainnya adalah mite dan dongeng dongeng kebijaksanaan yang telah diwariskan dari generasi ek generasi Dengan demikian istilah arketipe hanya diterapkan secara tak langsung pada representasi kolektif karena istilah tersebut hanya menunjukkan isi isi psikis yang belum tunduk pada elaborasi kesadaran dan karenanya adalah datum langsung pengalaman psikis