Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan ekspresi kebebasan jiwa dan refleksi diri melalui kisah-kisah pribadi serta narasi yang penuh makna. Dalam buku ini, penulis menguraikan berbagai topik yang berkaitan dengan potret diri, kepekaan sosial, dan semangat belajar sepanjang hayat. Dari cerita tentang piknik pertama yang menjadi momen kebahagiaan, hingga refleksi tentang kebebasan berpendapat dan pentingnya bersyukur, buku ini menyajikan berbagai nilai kehidupan yang bisa diambil sebagai bahan renungan dan pertumbuhan diri. Dalam bagian pertama, pembaca akan mengenal potret diri melalui kisah-kisah pribadi yang penuh emosi dan pengalaman. Bagian kedua fokus pada kepekaan sosial, di mana penulis menggambarkan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi masyarakat, serta upaya untuk memahami dan meresponsnya secara bijak. Bagian ketiga menggali semangat belajar sebagai bagian dari perjalanan menuju pribadi yang lebih baik, seorang insan kamil yang mampu memberi manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan pendekatan yang santai namun dalam, buku ini mengajak pembaca untuk merenung, memahami diri sendiri, dan menyadari pentingnya kebebasan berpendapat, kepekaan sosial, serta semangat belajar seumur hidup. Buku ini juga menekankan bahwa setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya, baik secara lisan maupun tulisan, yang dijamin oleh UUD 1945 Pasal 28. Dengan demikian, buku ini tidak hanya menjadi cerita, tetapi juga menjadi panduan untuk hidup yang lebih bermakna dan berkebajikan.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan ekspresi kebebasan jiwa dan refleksi diri melalui kisah-kisah pribadi serta narasi yang penuh makna. Dalam buku ini, penulis menguraikan berbagai topik yang berkaitan dengan potret diri, kepekaan sosial, dan semangat belajar sepanjang hayat. Dari cerita tentang piknik pertama yang menjadi momen kebahagiaan, hingga refleksi tentang kebebasan berpendapat dan pentingnya bersyukur, buku ini menyajikan berbagai nilai kehidupan yang bisa diambil sebagai bahan renungan dan pertumbuhan diri. Dalam bagian pertama, pembaca akan mengenal potret diri melalui kisah-kisah pribadi yang penuh emosi dan pengalaman. Bagian kedua fokus pada kepekaan sosial, di mana penulis menggambarkan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi masyarakat, serta upaya untuk memahami dan meresponsnya secara bijak. Bagian ketiga menggali semangat belajar sebagai bagian dari perjalanan menuju pribadi yang lebih baik, seorang insan kamil yang mampu memberi manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan pendekatan yang santai namun dalam, buku ini mengajak pembaca untuk merenung, memahami diri sendiri, dan menyadari pentingnya kebebasan berpendapat, kepekaan sosial, serta semangat belajar seumur hidup. Buku ini juga menekankan bahwa setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya, baik secara lisan maupun tulisan, yang dijamin oleh UUD 1945 Pasal 28. Dengan demikian, buku ini tidak hanya menjadi cerita, tetapi juga menjadi panduan untuk hidup yang lebih bermakna dan berkebajikan.
Jumlah Halaman | 67 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-290-249-7 |
eISBN |