Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan dunia Arab sebagai satu kesatuan sosial yang kompleks, bukan sekadar kumpulan negara-negara yang terpisah. Penulis memandang masyarakat Arab sebagai entitas yang memiliki potensi persatuan sekaligus perpecahan, dengan fokus pada realitas sosial yang lebih dari sekadar politik. Dalam buku ini, penulis menggambarkan masyarakat Arab sebagai masyarakat yang menyimpan kekhasan dan keragaman, yang tidak dapat dipisahkan dari isu-isu perubahan sosial dan politik. Penulis juga menjelaskan bahwa dunia Arab mengalami krisis masyarakat sipil yang terjadi di berbagai negara Arab, serta upaya mereka untuk mengakhiri alienasi. Buku ini menguraikan tesis tentang krisis tersebut, serta memberikan analisis metodologis dan asumsi dasar yang mendukung kesimpulan tesis tersebut. Selain itu, buku ini juga menggambarkan kebudayaan Arab dengan pendekatan yang dinamis, bukan statis, untuk menggambarkan realitas yang kompleks dan kontradiktif. Buku ini terdiri dari beberapa bagian utama, antara lain: Konteks Historis, Fitur Karakteristik Dasar Masyarakat Arab, Identitas Arab, serta analisis terhadap krisis masyarakat sipil. Penulis juga menyebutkan bahwa buku ini merupakan pengembangan dari kuliah Arab Kontemporer yang diajarkan sejak tahun 1966, serta didukung oleh berbagai diskusi dan kritik dari para kolega dan mahasiswa. Dengan pendekatan kritis dan holistik, buku ini memberikan gambaran mendalam tentang dunia Arab, tantangan yang dihadapinya, dan potensi untuk perubahan dan integrasi.
Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan dunia Arab sebagai satu kesatuan sosial yang kompleks, bukan sekadar kumpulan negara-negara yang terpisah. Penulis memandang masyarakat Arab sebagai entitas yang memiliki potensi persatuan sekaligus perpecahan, dengan fokus pada realitas sosial yang lebih dari sekadar politik. Dalam buku ini, penulis menggambarkan masyarakat Arab sebagai masyarakat yang menyimpan kekhasan dan keragaman, yang tidak dapat dipisahkan dari isu-isu perubahan sosial dan politik. Penulis juga menjelaskan bahwa dunia Arab mengalami krisis masyarakat sipil yang terjadi di berbagai negara Arab, serta upaya mereka untuk mengakhiri alienasi. Buku ini menguraikan tesis tentang krisis tersebut, serta memberikan analisis metodologis dan asumsi dasar yang mendukung kesimpulan tesis tersebut. Selain itu, buku ini juga menggambarkan kebudayaan Arab dengan pendekatan yang dinamis, bukan statis, untuk menggambarkan realitas yang kompleks dan kontradiktif. Buku ini terdiri dari beberapa bagian utama, antara lain: Konteks Historis, Fitur Karakteristik Dasar Masyarakat Arab, Identitas Arab, serta analisis terhadap krisis masyarakat sipil. Penulis juga menyebutkan bahwa buku ini merupakan pengembangan dari kuliah Arab Kontemporer yang diajarkan sejak tahun 1966, serta didukung oleh berbagai diskusi dan kritik dari para kolega dan mahasiswa. Dengan pendekatan kritis dan holistik, buku ini memberikan gambaran mendalam tentang dunia Arab, tantangan yang dihadapinya, dan potensi untuk perubahan dan integrasi.