Ada kebanggaan tersendiri ketika penyair menerbitkan buku puisi berbagi karya kepada khalayak ramai tak sekadar proses dokumentasi Lebih dari itu penerbitan buku puisi merupakan pembuktian eksistensi seorang penyair Karya puisi menunjukkan seberapa besar konsistensi dalam menulis dan merekam pengalaman batin penyair Puisi puisi dalam buku kumpulan puisi kedua ini saya tulis sepanjang tahun 2018 Ada juga puisi lama yang tercecer dan tak masuk dalam buku kumpulan puisi pertama Juga puisi yang saya temukan belakangan dari seorang kakak yang menyimpan naskah tulisan tangan yang saya tulis saat dirawat selama dua minggu di sebuah rumah sakit jiwa pada tahun 2009 silam Itu menjadi istimewa karena dalam keadaan kritis pun saya ternyata mampu menulis puisi dan menjadi sebuah kenangan yang berharga bagi saya Puisi yang saya tulis tak hendak berpretensi menjadi sebuah glorifikasi ia hanya sebuah letupan perasaan penyair yang justru dengan menulis dapat berbagi pengalaman dan tekanan yang dialami menjadi tak begitu terasa menyakitkan Ya bagi saya menulis merupakan terapi sebuah katarsis yang mampu melampaui semua rasa sakit Angga WijayaAda kebanggaan tersendiri ketika penyair menerbitkan buku puisi berbagi karya kepada khalayak ramai tak sekadar proses dokumentasi Lebih dari itu penerbitan buku puisi merupakan pembuktian eksistensi seorang penyair Karya puisi menunjukkan seberapa besar konsistensi dalam menulis dan merekam pengalaman batin penyair Puisi puisi dalam buku kumpulan puisi kedua ini saya tulis ...sepanjang tahun 2018 Ada juga puisi lama yang tercecer dan tak masuk dalam buku kumpulan puisi pertama Juga puisi yang saya temukan belakangan dari seorang kakak yang menyimpan naskah tulisan tangan yang saya tulis saat dirawat selama dua minggu di sebuah rumah sakit jiwa pada tahun 2009 silam Itu menjadi istimewa karena dalam keadaan kritis pun saya ternyata mampu menulis puisi dan menjadi sebuah kenangan yang berharga bagi saya Puisi yang saya tulis tak hendak berpretensi menjadi sebuah glorifikasi ia hanya sebuah letupan perasaan penyair yang justru dengan menulis dapat berbagi pengalaman dan tekanan yang dialami menjadi tak begitu terasa menyakitkan Ya bagi saya menulis merupakan terapi sebuah katarsis yang mampu melampaui semua rasa sakit Angga Wijaya