Sinopsis: Dalam sebuah sungai kecil, hiduplah Cebo, seorang kecebong yang bermain dan bersahabat dengan tiga temannya, Jabris, Neri, dan Wak-Wak. Mereka sering bermain renang dan petak umpet, bersenang-senang bersama. Suatu hari, Cebo menghilang karena terbawa arus sungai, membuat ketiga temannya sedih. Namun, Cebo tidak mati, melainkan berenang ke tepi sungai dan pamit untuk pergi. Ia berjanji akan kembali lagi. Waktu berlalu, ketiga teman ikan itu merindukan Cebo. Suatu hari, mereka mendengar suara yang mengenali dan melihat Cebo berada di atas batu dekat daratan. Cebo sekarang telah berubah menjadi seekor katak dewasa setelah mengalami metamorfosis. Ia menjelaskan bahwa ia adalah anak katak yang lahir dari telur, menetas menjadi kecebong, lalu melalui proses metamorfosis menjadi katak yang sempurna. Cerita ini menggambarkan perjalanan metamorfosis kecebong menjadi katak, serta keakraban dan kepercayaan antara teman-teman. Buku ini juga mengandung pesan tentang keberanian, kepercayaan, dan keajaiban alam.
Cebo adalah seekor kecebong Ia bersahabat dengan Jabris Neri dan Wak wak si anak anak ikan Namun Jabris Neri dan Wak wak dibuat terkejut saat melihat Cebo berubah menjadi seekor katak Ternyata Cebo mengalami proses metamorfosis Apa sih metamorfosis itu Bagaimana pula prosesnya Cari tahu yuk
Jumlah Halaman | 38 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | TIGA ANANDA |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | 978-602-366-250-0 |
eISBN | 978-602-366-72-22 |