Sinopsis: Dalam cerita *Dewi Sanggalangit: Asal Usul Reog Ponorogo*, terdapat seorang puteri yang sangat cantik dan lembut bernama Dewi Sanggalangit, puteri seorang raja di Kediri. Meski banyak pangeran dan raja yang ingin meminangnya, Dewi Sanggalangit belum memiliki keinginan untuk menikah, yang membuat orang tuanya merasa kecewa. Namun, ia menetapkan syarat yang sangat berat bagi calon suami, yaitu mampu menghadirkan tontonan menarik, kuda kembar sebanyak seratus empat puluh ekor, dan binatang berkepala dua. Syarat tersebut diumumkan oleh Raja Singabarong, tetapi tiba-tiba muncul Raja Kelana Swandana yang mengklaim telah mengetahui syarat tersebut. Raja Kelana Swandana lalu menggunakan kesaktiannya untuk mengubah Raja Singabarong menjadi binatang berkepala dua, yaitu harimau dan merak. Pertarungan sengit terjadi antara kedua raja tersebut, hingga akhirnya Raja Singabarong terpental dan berubah menjadi binatang aneh berkepala dua. Cerita ini tidak hanya menggambarkan kisah cinta dan pertarungan antar raja, tetapi juga menjadi mitos yang mendasari asal usul Reog Ponorogo, seni tari yang terkenal dengan gerakan unik dan simbol binatang berkepala dua. Buku ini menyajikan dongeng Nusantara yang kaya akan makna, sejarah, dan budaya Jawa Timur.
Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah DONGENG DONGENG NUSANTARA yang mendasari penerbit menghadirkan konten konten di buku ini Penerbit berharap semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bagi siapapun juga
Jumlah Halaman | 36 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Hi-Kids |
Tahun Terbit | 2023 |
ISBN | 978-623-311-965-8 |
eISBN | 978-623-311-977-1 |