Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan sebuah dongeng yang menggambarkan asal usul kota Surabaya, yang diceritakan dalam bentuk narasi penuh makna dan simbol. Cerita bermula dari pertarungan sengit antara ikan hiu Sura dan Buaya, dua makhluk yang sama-sama kuat, cerdik, dan ganas. Keduanya terus bertarung karena berebut mangsa, namun tidak pernah ada yang menang atau kalah. Akhirnya, mereka sepakat membagi wilayah kekuasaan masing-masing: ikan hiu Sura berkuasa di dalam air, sedangkan Buaya berkuasa di daratan, dengan batas antara daratan dan air adalah garis pasang surut air laut. Namun, perjanjian ini tidak berlangsung lama. Ikan hiu Sura pernah melanggar perjanjian dengan memasuki sungai yang merupakan wilayah kekuasaan Buaya. Buaya marah dan menantang Sura untuk bertarung kembali. Pertarungan yang terjadi kali ini jauh lebih sengit dan dasyat, hingga akhirnya air di sekitar sungai menjadi merah karena darah yang mengalir dari luka-luka mereka. Dari pertarungan ini, terciptalah legenda Surabaya, yang kemudian menjadi simbol kota tersebut. Lambang kota Surabaya, yaitu gambar ikan hiu Sura dan Buaya, menjadi kenangan abadi dari peristiwa tersebut. Dongeng ini tidak hanya bercerita tentang pertarungan, tetapi juga menggambarkan semangat persaingan, kesepakatan, dan akibat dari pelanggaran kesepakatan. Dengan narasi yang penuh makna, buku ini membawa pembaca pada perjalanan sejarah dan mitos kota Surabaya yang terus hidup dalam budaya dan identitas masyarakat Jawa Timur.
Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah DONGENG DONGENG NUSANTARA yang mendasari penerbit menghadirkan konten konten di buku ini Penerbit berharap semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bagi siapapun juga
Jumlah Halaman | 36 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Hi-Kids |
Tahun Terbit | 2023 |
ISBN | 978-623-311-899-6 |
eISBN | 978-623-135-241-5 |