Sinopsis Buku: Dalam buku ini, dibawakan kisah legenda tentang Kerajaan Sungai Serut yang pernah berdiri di daerah Bengkulu Tinggi, kini menjadi bagian dari Provinsi Bengkulu. Kerajaan tersebut didirikan oleh Ratu Agung, seorang Pangeran dari Kerajaan Majapahit yang dianggap sebagai penjelmaan dari Dewa Gunung Bungkuk. Dengan kepemimpinan yang bijaksana dan arif, Ratu Agung memerintah rakyat Rejang Sawah dengan penuh keadilan dan ketenteraman. Ratu Agung memiliki tujuh anak, keenamnya adalah putra dan satu putri yang sangat elok, bernama Putri Gading Cempaka. Meskipun masih remaja, kecantikan dan keanggunan sang Putri membuatnya menjadi pusat perhatian para pangeran dari berbagai negeri. Namun, Ratu Agung menolak semua ajakan pernikahan tersebut karena sang Putri belum cukup umur. Sementara itu, Ratu Agung mengalami sakit yang berat dan memprediksi ajalnya akan tiba segera. Ia lalu memberikan wasiat kepada putra-putrinya, meminta mereka untuk menyingkir ke Gunung Bungkuk jika negeri ini tidak dapat lagi dipertahankan. Setelah Ratu Agung wafat, kerajaan menjadi kacau, dan para penguasa baru dari Lebong Balik Bukit mengambil alih kekuasaan, tetapi saling berperang karena memperebutkan wilayah. Sebuah konflik besar terjadi antara Raja Muda Aceh dan Raja Anak Dalam, yang berakhir dengan perang sengit yang mengakibatkan banyak korban. Kisah ini menggambarkan perjalanan kehidupan, kebijaksanaan, serta kisah cinta yang tersembunyi di balik kejadian-kejadian besar dalam sejarah dan mitos Nusantara.
Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah DONGENG DONGENG NUSANTARA yang mendasari penerbit menghadirkan konten konten di buku ini Penerbit berharap semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bagi siapapun juga
Jumlah Halaman | 36 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Hi-Kids |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | 978-623-311-814-9 |
eISBN | 978-623-135-210-1 |