Djiwa Manis Indoeng Disajang menggambarkan perkembangan musik dan dunia hiburan di Indonesia tempo duludari akhir abad ke 19 hingga masa kemerdekaan Terdiri dari tiga jilid masing masing membahas tema tema tertentu yang berkembang dalam dunia musik dan hiburan Indonesia secara mendalam dan kaya akan data Jilid I mengungkap musik keroncong dengan segala hal ihwalnya dari asal muasalnya hingga para pelakunya yakni penyanyi pemusik dan pencipta lagu Kita berhutang budi pada Haryadi Suadi yang selama bertahun tahun mengumpulkan bahan yang kemudian disusun dalam sebuah buku yang memberi pandangan baru atas asal mulanya negara Indonesia C W Watson Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB Bandung penulis Of Self and Nation Tidak berlebihan jika Haryadi bisa dianggap melampaui peran kesenimanan dia adalah budayawan dan intelektual Warisannya tidak terbatas pada karya karya seninya yang luar biasa melainkan juga tulisan dan buku yang akan menjadi sumber referensi bagi generasi setelahnya Nurdian Ichsan Ketua Prodi Seni Rupa FSRD ITBDjiwa Manis Indoeng Disajang menggambarkan perkembangan musik dan dunia hiburan di Indonesia tempo duludari akhir abad ke 19 hingga masa kemerdekaan Terdiri dari tiga jilid masing masing membahas tema tema tertentu yang berkembang dalam dunia musik dan hiburan Indonesia secara mendalam dan kaya akan data Jilid I mengungkap musik keroncong dengan ...segala hal ihwalnya dari asal muasalnya hingga para pelakunya yakni penyanyi pemusik dan pencipta lagu Kita berhutang budi pada Haryadi Suadi yang selama bertahun tahun mengumpulkan bahan yang kemudian disusun dalam sebuah buku yang memberi pandangan baru atas asal mulanya negara Indonesia C W Watson Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB Bandung penulis Of Self and Nation Tidak berlebihan jika Haryadi bisa dianggap melampaui peran kesenimanan dia adalah budayawan dan intelektual Warisannya tidak terbatas pada karya karya seninya yang luar biasa melainkan juga tulisan dan buku yang akan menjadi sumber referensi bagi generasi setelahnya Nurdian Ichsan Ketua Prodi Seni Rupa FSRD ITB