Tunduknya perempuan pada sistem patriarki dan kapitalisme membuat perempuan merasa bahwa dirinya harus tetap sempurna berdasarkan ciri fisik Rasisme yang kerap kali kita pahami sebagai tindakan tidak setara antarkelompok kini berubah menciptakan varian baru yang dalam buku ini disebut sebagai self racism Dalam self racism perempuan dijebak untuk terus menerus memenuhi standar kecantikan yang dikonstruksikan oleh kapitalisme melalui media sosial dan para aktor yang kerap mereka sebut sebagai influencer kecantikan karena kebenciannya terhadap kondisi ciri fisik alamiah yang ia miliki berdasarkan rasnya Melalui diskursus tentang self racism buku ini menganalisis faktor faktor yang membuat perempuan tak dapat dipisahkan dengan perawatan wajah tubuh dan make up Tunduknya perempuan pada sistem patriarki dan kapitalisme membuat perempuan merasa bahwa dirinya harus tetap sempurna berdasarkan ciri fisik Rasisme yang kerap kali kita pahami sebagai tindakan tidak setara antarkelompok kini berubah menciptakan varian baru yang dalam buku ini disebut sebagai self racism Dalam self racism perempuan dijebak untuk terus menerus memenuhi ...standar kecantikan yang dikonstruksikan oleh kapitalisme melalui media sosial dan para aktor yang kerap mereka sebut sebagai influencer kecantikan karena kebenciannya terhadap kondisi ciri fisik alamiah yang ia miliki berdasarkan rasnya Melalui diskursus tentang self racism buku ini menganalisis faktor faktor yang membuat perempuan tak dapat dipisahkan dengan perawatan wajah tubuh dan make up