Sinopsis Buku: Buku ini membahas fenomena kembalinya banyak diaspora Indonesia ke tanah air, dengan fokus pada penyebab dan dampak dari keputusan mereka untuk kembali. Dalam konteks ini, buku juga menjelaskan bagaimana literasi menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kualitas pendidikan suatu negara, sebagaimana diukur dalam survei internasional yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-60 dunia. Meski hasil survei tersebut bisa dianggap sebagai bad news, pemerintah dan berbagai pihak di Indonesia berusaha mengubahnya menjadi good news melalui berbagai inisiatif seperti program Duta Baca Indonesia, gerakan literasi sekolah, dan berbagai kegiatan meningkatkan minat baca di berbagai daerah. Buku ini juga menyertakan informasi terkait undang-undang hak cipta yang melindungi karya-karya intelektual, serta informasi tentang tim penyusun, penerbit, dan hak cipta buku ini. Dengan demikian, buku ini tidak hanya membahas isu diaspora dan literasi, tetapi juga memberikan gambaran mengenai upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesadaran akan hak intelektual di Indonesia.
Jakarta Staf Ahli Bidang Ekonomi Sosial dan Budaya Kementerian Luar Negeri M Wahid Supriyadi mengatakan Indonesia terlambat menyadari potensi diaspora Padahal kata Wahid jaringan diaspora di luar negeri bisa memberi kontribusi besar pada neg
Jumlah Halaman | 55 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0206-4 |