Sinopsis Buku: Dalam sebuah dunia yang penuh misteri dan keagungan, seorang Pujangga muda yang penuh semangat dan kejeniusan menghadapi nasib tragis. Dengan penampilan yang sederhana namun penuh kepercayaan, ia menjadi pusat perhatian para tokoh kota, termasuk raja, para ulama suci, dan pejabat istana. Dalam sebuah momen yang penuh makna, ia ditemukan tewas di kebun istana, meninggalkan warisan intelektual yang mendalam dan memukau. Raja, yang awalnya terkejut, berusaha menghargai jasa Pujangga tersebut dengan merencanakan upacara pemakaman yang megah, dengan harapan bahwa kejeniusannya akan terus hidup melalui karyanya. Buku ini menggambarkan perjalanan spiritual dan filosofis seorang Pujangga yang berusaha mencari makna hidup, cinta, dan keagungan jiwa. Dalam perjalanan itu, ia menghadapi tantangan-tantangan yang memperdalam watak dan semangatnya. Kehilangan Pujangga tersebut memicu refleksi mendalam dari raja dan para tokoh lainnya, yang menggambarkan keagungan jiwa manusia dan pentingnya penghargaan terhadap kejeniusan dan kebajikan. Dalam rangkaian cerita yang penuh makna, buku ini menjelaskan bagaimana kehidupan dan kematian seorang Pujangga dapat menjadi sumber inspirasi dan peringatan bagi para pembaca. Dengan bahasa yang penuh imajinasi dan filosofis, buku ini membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh makna dan keagungan, di mana cinta, keagungan, dan kejeniusan menjadi pilar utama dari kehidupan manusia.
Dewi Khayalan Sunyi di Kota Baalbek Tahun 112 SM Duhai Sang Raja yang duduk di atas tahta kejayaan yang dimandikan oleh kemerlip cahaya lelampu warnawarni dan wewangi asap dupa dupa Harum semerbak bunga bunga menebar di seluruh ruang istana Di samping kanan kirinya duduk para ulama suci dan pejabat istana para kawula dan pengawal berdiri tak bergerak di hadapannya bagaikan arca arca perunggu yang tegak di bawah sinar mentari menunggu perintah Sang Maharaja Ketika para penyanyi mengalunkan tembang pujipujian datanglah seorang tua dan berdiri di hadapan raja Dengan suara gemetar dalam perbawa ketuaannya ia berkata Duhai Gusti Paduka yang agung dan murah hati Hamba datang menyampaikan kabar bahwa kemarin ada orang suci dari India datang ke kota kami Ia penganut 1
Jumlah Halaman | 161 |
---|---|
Kategori | Bahasa Dan Sastra |
Penerbit | Elmatera |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-6549-25-9 |
eISBN |