Sinopsis Buku: Buku ini membahas mengenai desa wisata, mulai dari definisi desa wisata, potensi yang dimiliki oleh desa wisata di Indonesia, hingga upaya pengembangan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan desa wisata. Buku ini menjelaskan bahwa desa wisata bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga merupakan bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam struktur kehidupan masyarakat setempat yang memiliki kekhasan dan daya tarik sebagai tujuan wisata. Buku ini juga menjelaskan tipe-tipe desa wisata, seperti desa wisata agro, alam, bahari, dan budaya yang populer di Indonesia. Selain itu, buku ini menyoroti faktor-faktor pendukung yang memungkinkan suatu kawasan menjadi desa wisata, seperti aksesibilitas, keamanan, keberadaan akomodasi dan fasilitas pendukung, serta hubungan dengan obyek wisata lain. Selain itu, buku ini menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi agar suatu desa dapat dianggap sebagai desa wisata. Dalam hal ini, buku ini juga menguraikan komponen utama desa wisata, yaitu akomodasi dan atraksi, yang merupakan dua elemen penting dalam membangun pengalaman wisata yang memuaskan. Buku ini ditujukan untuk para warga desa, penggagas pengembangan desa, dan para pengambil keputusan desa yang ingin memahami lebih dalam mengenai desa wisata dan bagaimana memanfaatkan potensi desa untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Dengan informasi yang terstruktur dan jelas, buku ini diharapkan dapat menjadi acuan dan sumber inspirasi bagi pengembangan desa wisata di Indonesia.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas mengenai desa wisata, mulai dari definisi desa wisata, potensi yang dimiliki oleh desa wisata di Indonesia, hingga upaya pengembangan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan desa wisata. Buku ini menjelaskan bahwa desa wisata bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga merupakan bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam struktur kehidupan masyarakat setempat yang memiliki kekhasan dan daya tarik sebagai tujuan wisata. Buku ini juga menjelaskan tipe-tipe desa wisata, seperti desa wisata agro, alam, bahari, dan budaya yang populer di Indonesia. Selain itu, buku ini menyoroti faktor-faktor pendukung yang memungkinkan suatu kawasan menjadi desa wisata, seperti aksesibilitas, keamanan, keberadaan akomodasi dan fasilitas pendukung, serta hubungan dengan obyek wisata lain. Selain itu, buku ini menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi agar suatu desa dapat dianggap sebagai desa wisata. Dalam hal ini, buku ini juga menguraikan komponen utama desa wisata, yaitu akomodasi dan atraksi, yang merupakan dua elemen penting dalam membangun pengalaman wisata yang memuaskan. Buku ini ditujukan untuk para warga desa, penggagas pengembangan desa, dan para pengambil keputusan desa yang ingin memahami lebih dalam mengenai desa wisata dan bagaimana memanfaatkan potensi desa untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Dengan informasi yang terstruktur dan jelas, buku ini diharapkan dapat menjadi acuan dan sumber inspirasi bagi pengembangan desa wisata di Indonesia.