Sinopsis Buku: Buku *Demokrasi dan Politik: Menelisik Dinamika Kekuasaan, Sosial, Budaya, dan Pancasila* karya Dr. Thomas T. Pureklolon ini membahas konsep demokrasi dalam konteks politik secara mendalam. Buku ini dibagi menjadi enam bagian utama, masing-masing menjelaskan aspek-aspek kunci dalam demokrasi. Bagian pertama membahas hubungan antara demokrasi dan politik, dengan fokus pada peran rakyat sebagai penentu sistem politik melalui perwakilan. Bagian kedua mengupas demokrasi dan kekuasaan, menjelaskan bahwa kekuasaan dalam sistem demokrasi bukanlah warisan atau pemberian, melainkan hasil dari proses kompetisi yang melibatkan seluruh stakeholder. Bagian ketiga memperkenalkan demokrasi dan kebudayaan, menekankan pentingnya kebebasan, kesetaraan, keadilan, serta solidaritas dalam kehidupan bersama sebagai dasar dari demokrasi modern. Bagian keempat menyelami demokrasi dalam konteks kehidupan sosial, dengan mengacu pada pemikiran Herodotus yang membedakan tiga bentuk pemerintahan: monarki, aristokrasi, dan demokrasi. Pada bagian ini juga dijelaskan tiga premis utama demokrasi, yaitu kesetaraan hukum, partisipasi warga negara dalam pembuatan hukum, dan kebebasan berbicara. Bagian kelima dan keenam membahas teori demokrasi dari perspektif Pancasila serta dinamika kekuasaan dalam konteks sosial dan budaya. Buku ini merupakan upaya untuk memahami demokrasi bukan hanya sebagai sistem politik, tetapi sebagai proses yang terus berkembang dalam tatanan kehidupan masyarakat yang lebih luas. Buku ini sangat relevan untuk para akademisi, pelajar, dan pemangku kepentingan dalam memahami tantangan dan potensi demokrasi di Indonesia.
Sinopsis Buku: Buku *Demokrasi dan Politik: Menelisik Dinamika Kekuasaan, Sosial, Budaya, dan Pancasila* karya Dr. Thomas T. Pureklolon ini membahas konsep demokrasi dalam konteks politik secara mendalam. Buku ini dibagi menjadi enam bagian utama, masing-masing menjelaskan aspek-aspek kunci dalam demokrasi. Bagian pertama membahas hubungan antara demokrasi dan politik, dengan fokus pada peran rakyat sebagai penentu sistem politik melalui perwakilan. Bagian kedua mengupas demokrasi dan kekuasaan, menjelaskan bahwa kekuasaan dalam sistem demokrasi bukanlah warisan atau pemberian, melainkan hasil dari proses kompetisi yang melibatkan seluruh stakeholder. Bagian ketiga memperkenalkan demokrasi dan kebudayaan, menekankan pentingnya kebebasan, kesetaraan, keadilan, serta solidaritas dalam kehidupan bersama sebagai dasar dari demokrasi modern. Bagian keempat menyelami demokrasi dalam konteks kehidupan sosial, dengan mengacu pada pemikiran Herodotus yang membedakan tiga bentuk pemerintahan: monarki, aristokrasi, dan demokrasi. Pada bagian ini juga dijelaskan tiga premis utama demokrasi, yaitu kesetaraan hukum, partisipasi warga negara dalam pembuatan hukum, dan kebebasan berbicara. Bagian kelima dan keenam membahas teori demokrasi dari perspektif Pancasila serta dinamika kekuasaan dalam konteks sosial dan budaya. Buku ini merupakan upaya untuk memahami demokrasi bukan hanya sebagai sistem politik, tetapi sebagai proses yang terus berkembang dalam tatanan kehidupan masyarakat yang lebih luas. Buku ini sangat relevan untuk para akademisi, pelajar, dan pemangku kepentingan dalam memahami tantangan dan potensi demokrasi di Indonesia.
Jumlah Halaman | 208 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Intrans Publishing |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-6293-87-9 |
eISBN |