Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan hidup seorang tokoh yang berusaha mewujudkan cita-citanya dengan semangat, tekad, dan kepercayaan diri yang tinggi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, ia tidak menyerah dan tetap berusaha memperbaiki diri serta mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dalam proses tersebut, ia juga mengalami kegagalan, namun ia menyadari bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan bagian dari perjalanan menuju keberhasilan. Dengan kesadaran akan kelemahan dan kelebihan diri, ia terus belajar, berkembang, dan semakin kuat dalam menghadapi tantangan kehidupan. Buku ini juga menyampaikan pesan moral tentang pentingnya pendidikan, disiplin, dan semangat belajar sebagai fondasi untuk membentuk pribadi yang tangguh dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Cerita ini menggambarkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, dan bahwa setiap usaha, meski kecil, memiliki dampak besar jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan. Selain itu, buku ini juga mengajarkan pentingnya menghargai keunikan dan keistimewaan diri sendiri, serta tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan. Cerita ini berbentuk fiksi, namun memiliki makna mendalam yang dapat menjadi renungan bagi pembaca dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Gagal meraih cita cita bukanlah akhir dari segala galanya Tentunya harus cepat cepat melihat ke belakang akan apa yang menjadi penyebab utamanya Sebab dalam meraih suatu cita cita harus ditunjang oleh semua faktor diantaranya fisik mental ekonomi pengetahuan dan masih banyak lagi yang lainnya Namun setelah ditunjang oleh berbagai macam faktor tersebut Tetapi pada akhirnya cita cita tersebut gagal secara total Itu tentu justru bukan kesalahan kita Sebab kita sudah berusaha semaksimal mungkin Tuhan jualah yang berhak menentukan dan tentu dalam kegagalan tersebut mengandung suatu hikmah Bukankah kesempatan bukan hanya sekali dalam seumur hidup Bukankah pembangunan bangsa bukan hanya satu sisi yang perlu untuk ditangani Masih banyak lagi yang bisa kita kerjakan untuk meneruskan pembangunan dan cita cita bangsa Asal kita menyadari kelemahan dan mengetahui kelebihan diri kita Dengan kelebihan itulah kita pupuk dan kita tumbuh kembangkan sehingga kelemahan kita sendiri tidak selalu kita elu elukan yang menjadi hilangnya keyakinan dan kemampuan diri sendiri Janganlah hanya kau basuh mukamu mandilah sekalian Dalam melaksanakan sesuatu jangan setengah setengah hadapilah dengan segala kemampuan Walau cerita ini fiksi penulis berharap dapat dijadikan renungan dalam mengarungi samudra kehidupan dimasa yang akan datang
Jumlah Halaman | 30 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-280-544-1 |
eISBN | 978-623-209-081-1 |