Awalnya aku mengira bahwa kehidupanku di Filipina akan sama seperti kehidupanku di Indonesia di mana aku hanya berkutat dengan paper dan presentasi perkuliahan setiap harinya Namun pertemuanku dengan Kamila Daliya Ayumi Emi dan Jose yang berasal dari berbagai latar belakang dan kewarganegaraan justru memberikan warna tersendiri dalam masa perantauanku Kami seperti sudah ditakdirkan berada dalam satu lingkaran persahabatan Tidak hanya itu dalam mata kuliah binaan Mrs Mendoza yang penuh dengan bahasan teori sosiologi klasi yang cukup menguras otak aku pun dipertemukan dengan Yama Hiratsuka sosok dengan pancaran sinar mata indah yang membuatku jatuh hati Pertemuan dengan mereka membuat hari hariku tidaklah lagi sama Pertemuan dengan mereka sekaligus membawaku ke dalam sebuah gelombang kehidupan baru setelahnya Awalnya aku mengira bahwa kehidupanku di Filipina akan sama seperti kehidupanku di Indonesia di mana aku hanya berkutat dengan paper dan presentasi perkuliahan setiap harinya Namun pertemuanku dengan Kamila Daliya Ayumi Emi dan Jose yang berasal dari berbagai latar belakang dan kewarganegaraan justru memberikan warna tersendiri dalam masa perantauanku Kami seperti ...sudah ditakdirkan berada dalam satu lingkaran persahabatan Tidak hanya itu dalam mata kuliah binaan Mrs Mendoza yang penuh dengan bahasan teori sosiologi klasi yang cukup menguras otak aku pun dipertemukan dengan Yama Hiratsuka sosok dengan pancaran sinar mata indah yang membuatku jatuh hati Pertemuan dengan mereka membuat hari hariku tidaklah lagi sama Pertemuan dengan mereka sekaligus membawaku ke dalam sebuah gelombang kehidupan baru setelahnya