Delik-Delik Tertentu (Speciale Delicten) di Dalam KUHP Edisi Kedua

Prof. Dr. Jur. Andi Hamzah

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam berbagai delik-delik tertentu yang terdapat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia. Penulis memperkenalkan konsep-konsep hukum pidana yang relevan, termasuk perbandingan dengan KUHP Belanda (Ned. WvS), untuk memberikan wawasan yang lebih luas dan kontekstual. Buku ini disusun sebagai perbekalan bagi calon jaksa, hakim, dan advokat, dengan tujuan agar mereka dapat menghafal dan memahami paling sedikit 200 pasal dalam KUHP, baik yang berkaitan dengan asas hukum pidana maupun rumusan delik. Dalam buku ini, penulis juga menjelaskan cara menguraikan setiap rumusan delik beserta penjelasannya secara singkat namun jelas, serta memberikan contoh-contoh nyata untuk memudahkan pemahaman. Selain itu, buku ini menyajikan perbandingan istilah-istilah hukum pidana yang digunakan dalam KUHP Indonesia dengan istilah yang digunakan dalam KUHP Belanda, seperti istilah "aanslag" yang sebenarnya lebih tepat dijelaskan sebagai "pengertian aanslag" daripada "makar". Penulis juga menjelaskan bahwa dalam hal pembunuhan, setiap korban yang meninggal akibat satu perbuatan dapat dianggap sebagai satu perbuatan pembunuhan, tetapi dalam kasus pencurian, barang yang dicuri dapat lebih dari satu namun dihitung sebagai satu perbuatan pencurian. Buku ini merupakan edisi kedua yang telah diperluas menjadi lima belas bab, sehingga hampir memuat seluruh delik dalam KUHP. Penulis juga menyoroti pentingnya revisi KUHP Indonesia yang banyak mengacu pada KUHP Belanda, dengan penyesuaian yang lebih relevan dengan kondisi Indonesia. Buku ini dilengkapi dengan referensi dan penjelasan yang jelas, sehingga menjadi sumber yang bermanfaat untuk studi hukum pidana di Indonesia.

Sinopsis ebook

Hukum pidana terus berkembang dengan pesat mengikuti perubahan teknologi yang semakin canggih dan luasnya pola hubungan masyarakat Hal ini yang menyebabkan perubahan KUHP di Nederland hampir dilakukan setiap tahun sehingga KUHP mereka tetap menjadi modern walaupun umumnya sudah lebih dari satu abad Lain Halnya di indonesia dengan KUHP yang sudah sangat ketinggalan zaman maka menjamurlah undang undang administrasi yang bersanksi pidana berat disertai kumulasi dengan pidana denda bahkan ada dengan minimum khusus Ketentuan ini telah menyimpang dari hukuman pidana global bahwa perundang undangan administrasi itu bukan bertujuan untuk menghukum orang tetapi mengawal agar kebijakan administrasi tetap ditaati Jadi untuk mencantumkan pidana berat saharusnya di dalam perundang undangan pidana terutama dalam KUHP Jika sifatnya temporer maka di cantumkan dalam perundang undangan pidana di luar KUHP Dalam buku ini semua rumusan delik dirinci bagian inti deliknya delictsbestandelen agar memudahkan penuntut umum menyusun dakwaan dan terdakwa atau penasihat hukumnya dalam mengajukan pembelaan karena bagian inti delik itulah yang harus dibuktikan di sidang pengadilan Apabila bagian inti delik tidak terbukti maka putusan adalah bebas vrijspraak Untuk dapat dipidana suatu perbuatan harus pula memenuhi unsur delik delictselementen Unsur delik yang bukan bagian inti adalah melawan hukum wederrechlijkheld dan tercela atau di sesalkan verwitjbaarheid Jika terdakwa atau penasihat hukum dapat membuktikan bahwa tidak ada unsur melawan hukum ada dasar pembenar atau tidak ada unsur tercela atau di sesalkan verwitjbaar ada dasar pemaaf maka putusannya adalah bebas dari segala tuntutan hukum ontslagvan alle rechtsvervolging

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: