Sinopsis: Buku ini menggambarkan perjalanan pribadi seorang penulis yang berusaha melawan kepercayaan buruk terhadap hari Minggu, yang dianggap sebagai hari sialnya berdasarkan ramalan horoscope. Dalam rangka menghadapi kepercayaan ini, penulis menjelajahi berbagai momen kehidupan yang penuh tantangan dan kejutan, mulai dari kehilangan barang kesayangan, kejadian nahas keluarga, hingga pengalaman-pengalaman yang mengubah cara berpikirnya. Buku ini juga menggambarkan hubungan persahabatan yang kuat, dukungan keluarga, dan perjalanan batin dalam menerima ketidaksempurnaan diri sendiri. Dengan gaya narasi yang pribadi dan emosional, buku ini menjadi pengingat bahwa kepercayaan yang terbentuk dari pengalaman masa lalu tidak selalu menggambarkan masa depan, dan bahwa setiap hari bisa menjadi peluang baru untuk berubah dan berkembang.
Sinopsis: Buku ini menggambarkan perjalanan pribadi seorang penulis yang berusaha melawan kepercayaan buruk terhadap hari Minggu, yang dianggap sebagai hari sialnya berdasarkan ramalan horoscope. Dalam rangka menghadapi kepercayaan ini, penulis menjelajahi berbagai momen kehidupan yang penuh tantangan dan kejutan, mulai dari kehilangan barang kesayangan, kejadian nahas keluarga, hingga pengalaman-pengalaman yang mengubah cara berpikirnya. Buku ini juga menggambarkan hubungan persahabatan yang kuat, dukungan keluarga, dan perjalanan batin dalam menerima ketidaksempurnaan diri sendiri. Dengan gaya narasi yang pribadi dan emosional, buku ini menjadi pengingat bahwa kepercayaan yang terbentuk dari pengalaman masa lalu tidak selalu menggambarkan masa depan, dan bahwa setiap hari bisa menjadi peluang baru untuk berubah dan berkembang.